Berita Slawi
Kondisi Warga Desa Gantungan Tegal Jadi Korban Pembantaian KKB di Yahukimo Papua
Pendulang emas menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pendulang emas menjadi korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan.
Tragedi pembantaian terhadap pendulang emas oleh KKB ini terjadi pada Minggu (6/4/2025) dan Senin (7/4/2025).
Adapun dari belasan pendulang emas yang menjadi korban, salah satunya diketahui bernama Zamroni (44), warga Dukuh Bulak, Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Saudara korban mewakili pihak keluarga bernama Muhwanto bercerita, awalnya pihak keluarga mendapat kabar dari sesama pekerja yang selamat telah terjadi penyerangan di tempat kerja Zamroni oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabar tersebut diperoleh pihak keluarga sekitar tanggal 8 atau 9 April 2025, tapi belum ada kejelasan apakah Zamroni selamat atau tidak.
Bahkan sampai Jumat (11/4/2025), keluarga korban belum menerima kabar tentang keberadaan Zamroni.
Termasuk kondisi apakah masih hidup atau meninggal dunia.
"Hingga kini sejak tiga hari lalu, keluarga mengadakan doa bersama untuk Zamroni. Kami hanya mencoba mencari tahu lewat berita yang ada," ungkap Muhwanto, pada Tribunjateng.com, Senin (14/4/2025).
Diterangkan Muhwanto, beberapa tahun belakangan Zamroni bekerja sebagai pendulang emas di Papua.
Zamroni terakhir kali berangkat ke Papua pada 20 Februari 2024.
Sedangkan Zamroni sendiri sudah bolak balik ke Papua.
"Kami berharap ada kejelasan, karena pihak keluarga masih belum tenang," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan menjelaskan, mengetahui ada warga Kabupaten Tegal yang menjadi korban pembantaian KKB Papua, pihaknya sudah melakukan assessment melalui petugas di Bidang Rehabsosos dan TKSK Kecamatan Jatinegara, pada Minggu (13/4/2025).
Petugas mendatangi langsung kediaman keluarga korban yang beralamat di RT 01/RW 01, Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Diterangkan Iwan, Korban (Zamroni) bekerja menjadi pendulang emas di Papua selama 1,3 tahun.
Zamroni telah menjadi korban kekejaman KKB Papua dan meninggal dunia.
"Sekarang ini posisi korban (Zamroni) sudah di Rumah Sakit Yahukimo Papua untuk proses otopsi," terang Iwan.
Dari sisi Pemkab Tegal melalui Dinas Sosial (Dinsos), berkomunikasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk upaya proses pemulangan jenazah.
Selain itu, dari pihak keluarga juga sudah melakukan komunikasi dengan narahubung di Papua, melalui TNI/POLRI untuk proses kepulangan jenazah.
"Kami sedang mengupayakan bantuan untuk proses pemulangan jenazah lewat Kemensos RI. Sementara bantuan tali asih dan bantuan modal usaha untuk keluarga korban sedang kami koordinasikan lebih lanjut, semoga semuanya berjalan lancar," jelas Iwan. (dta)
Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Utara Perempat Final Piala Asia U17, Pukul 21.00 WIB
Baca juga: Fasilitasi Persiapan Haji, Pemkab Pekalongan dan Kemenag Gelar Manasik, 779 Jamaah Siap Berangkat
Baca juga: UPDATE : Sopir Mobil BR-V yang Lawan Arah di KM 332 B Terbukti Konsumsi Obat Penenang Benzodiazepine
Perbaikan Jalan Jalingkos-Kendalserut Senilai Rp5,3 Miliar, Bupati Ischak: Secara Visual Bagus |
![]() |
---|
Bupati Ischak Optimistis Pengerjaan Jogging Track di Stadion Trisanja Slawi Selesai Tepat Waktu |
![]() |
---|
Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Monitoring Perbaikan Jalan RP Suroso Slawi: Secara Visual Nampak Bagus |
![]() |
---|
Peringati HUT ke-80 PMI Kabupaten Tegal, Sri Haryani Rutin Donor Darah Akui Badan Lebih Bugar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.