Purwokerto
Masih Banyak Pekerja Informal di Banyumas Belum Tercover BPJS Ketenagakerjaan
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Banyumas, meminta Pemkab mendorong para pengusaha dapat memfasilitasi
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
Sedangkan pekerja informal seperti Penderes, sebagian besar sudah terlindungi oleh jaminan kesehatan.
Mereka didaftarkan oleh perusahaan mitra, yang membeli gula hasil produksi para Penderes.
Sistem yang digunakan ada yang sistem iuran ada juga yang diambilkan dari dana CSR.
"Sektor pekerja informal lainnya juga sedang kita dorong, pemberi kerjaan untuk mengasuransikan kesehatannya pekerjanya.
Kalau yang iuran itu hanya sebesar Rp16.500 perbulannya kok," ucapnya.
Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti menyampaikan terimakasih atas komunikasi dan koordinasi yang baik dari SPSI.
Konfederasi ini memiliki jaringan yang luas, sehingga bisa menjadi wadah menampung aspirasi dan persoalan yang ada di Banyumas.
"Kami pemerintah daerah bisa lebih tahu, apa-apa yang menjadi persoalan melalui kordinasi dan komunikasi yang baik seperti ini," tambahnya.
Terkait pekerja sektor informal yang supaya dapat BPJS Ketenagakerjaan hal itu akan segera ditindaklanjuti.
Ia mengatakan Pemda tidak akan tinggal diam.
Wabup mengapreasi kepada SPSI yang selama ini telah menjadi jembatan yang baik, antara pengusaha, pekerja, dengan pemerintah. (jti)
Masa Galang Dana Masjid Seribu Bulan Sudah Berakhir Namun Karcis Infaq Masih Beredar |
![]() |
---|
Menjamurnya Parkir yang Resahkan Warga Purwokerto Mulai Didata dan Dibina |
![]() |
---|
Pintu Barat Daop 5 Purwokerto Akan Dikembangkan Jadi Area Drop Off dan Pusat UMKM |
![]() |
---|
KAI Daop 5 Purwokerto Layani 878.753 Pelanggan di Masa Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Warga Ramai Berebut Takjil Gratis, Kolaborasi UT Purwokerto dan PKOB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.