Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hakim PN Jaksel Tersangka

Muhammad Arif Nuryanta Ketua PN Jaksel Tersangka Penerima Suap Rp 60 M BerKTP Aktif Kota Tegal

Rumah Muhammad Arif Nuryanta (MAN), Ketua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang terlibat kasus

|
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Fajar Bahruddin Achmad
TAMPAK SEPI- Rumah tersangka Muhammad Arif Nuryanta (MAN), Ketua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang terlibat kasus suap ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Kota Tegal, tampak sepi, Senin (14/4/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Rumah Muhammad Arif Nuryanta (MAN), Ketua Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan yang terlibat kasus suap ekspor Crude Palm Oil (CPO) di Kota Tegal, tampak sepi, Senin (14/4/2025).


Rumah yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan Gang 26 Nomor 25 RT 09 RW 06, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal itu, sudah digeledah oleh Kejaksaan Agung, pada Minggu (13/4/2025), setelah subuh.


Rumah tersebut tampak sederhana, tidak mewah dan bertingkat. 


Informasi yang tribunjateng.com, rumah tersebut mulanya rumah mertua dari MAN yang merupakan pensiunan jaksa. 


Lurah Panggung, Amin Suseno mengatakan, MAN terdata sebagai warga Kelurahan Panggung dengan KTP warga Kota Tegal. 


Dia sendiri tidak tahu persis sosok MAN.


Tetapi dari cerita warga, kabarnya MAN sering pulang ke rumah dan melaksanakan salat di masjid dekat rumahnya. 


"Pak Arif Nuryanta memang warga Panggung. Dalam KTP-nya, dia aktif sebagai warga Kota Tegal," katanya.


Mengenai informasi penggeledahan rumah MAN, menurut Amin, dia tidak tahu karena dari Kejaksaan Agung tidak memberitahu kelurahan.


Dia tahu informasi tersebut dari Ketua RW.


"Gak tahu, saya hanya tahu informasi dari Pak RW, ada dari Kejaksaan Agung, jelasnya saya kurang tahu," ungkapnya. 


Sementara itu, Ketua RW 06, Sugeng Santoso mengatakan, MAN pulang ke Tegal biasanya hari jumat saat akhir pekan. 


Dia biasanya tahunya saat salat jumat, pasti ada.


Orangnya baik dengan lingkungan tetapi pendiam.


"Menjelang libur akhir pekan biasanya pulang. Dia baik dengan lingkungan, ikut kegiatan bersih-bersih masjid juga," ujarnya. 


Menurut Sugeng, MAN juga pernah menyumbang untuk pembangunan TPQ. 


"Nyumbang banyak, tapi jumlahnya saya gak tahu," katanya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved