Pengunjung Wisata Pantai Wonokerto Melonjak Selama Libur Lebaran, Pendapatan BUMDes Capai Rp3 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - BUMDes Mitra Mina mencatat lonjakan signifikan jumlah pengunjung di kawasan Wisata Pantai Wonokerto selama masa libur Idul Fitri 1446 H.

Liburan Syawalan, tercatat 11.200 pengunjung datang ke wisata Pantai Wonokerto.

Selama periode lebaran, Pantai Wonokerto rata-rata dikunjungi 6.000 orang per hari, dengan puncak kunjungan pada H+7.

Baca juga: TNI AL Tegal Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Wonokerto Pekalongan

Pantai Wonokerto menawarkan, kombinasi keindahan alam dan nilai edukatif.

Pengunjung juga bisa menikmati fasilitas seperti resto pondok kuliner, pusat informasi, mushola, mandi bilas, dan area UMKM.

"Pantai ini menyajikan pemandangan eksotik, bisa jadi media bermain anak, bahkan untuk terapi kesehatan alami," jelas Krisadi ketua BUMDes Mitra Mina, Selasa (15/4/2025).

Kemudian, untuk harga tiket masuk saat libur lebaran adalah Rp 5.000 per orang. Parkir dikenakan Rp 2.000 untuk roda dua, dan Rp 5.000 untuk roda empat.

Krisadi mengungkapkan, lonjakan pengunjung pun berdampak positif pada pendapatan. Tahun 2024, BUMDes meraup bruto Rp 1,825 miliar, dan tahun ini ditargetkan meningkat menjadi Rp 2,5 hingga Rp 3 miliar.

"Kami optimis dapat mencapai target tersebut. Harapan kami ke depan, adanya keterlibatan aktif dari pemerintah desa dan daerah untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Pekalongan, agar bisa naik kelas menjadi wisata nasional bahkan internasional," ungkapnya.

Wisata Bahari Pantai Wonokerto terus menunjukkan tren positif. Jumlah pengunjung meningkat setiap tahun, membuat destinasi wisata di Desa Wonokerto Kulon ini semakin dikenal, terutama di kalangan wisatawan lokal dan regional.

Namun, Krisadi juga menyoroti pentingnya perbaikan akses jalan menuju lokasi wisata yang saat ini masih berupa jalan tanah berdebu.

"Saya juga berharap, ada sinergi dan dukungan konkret dari para pemangku kepentingan untuk membangun infrastruktur yang lebih layak," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pengembangan wisata Pantai Wonokerto.

"Alhamdulillah, wisata ini terus berkembang. Pengelolaannya makin baik, manajemennya juga semakin profesional. Kami sebagai wakil rakyat siap mengawal agar terus maju," ujarnya Selasa (15/4/2025).

Menurutnya, wisata Pantai Wonokerto dikelola oleh BUMDes Wonokerto Kulon sejak tahun 2018.

Meski tergolong baru, perkembangan pesat terlihat dari fasilitas yang terus diperbaiki, termasuk jalan akses yang sebelumnya sempat rusak akibat rob.

"Dulu jalan menuju pantai putus total, sekarang sudah dicor beton separuh. Insyaallah tahun depan, sisanya kita selesaikan dengan tambahan anggaran sekitar Rp 500 juta dari pokok pikiran dewan," ujarnya.

Selain akses jalan, pihaknya juga mendorong perbaikan infrastruktur lain seperti pemasangan wifi gratis, dan ketersediaan air bersih.

"Kami sudah koordinasi dengan Kominfo Kabupaten Pekalongan, agar ada wifi gratis. Tapi untuk air bersih masih jadi kendala utama, karena jumlah pengunjung meningkat drastis. Ini butuh dukungan dari PDAM," lanjutnya.

Baca juga: Tragis! Dua Pelajar Boyolali Tewas Terseret Ombak Saat Camping di Pantai Klayar

Soal keamanan, wisata ini mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti TNI AD, TNI AL, POLRI, SAR Bumi Santri, dan Pramuka.

Sumar Rosul juga menyebut, bahwa Bupati Pekalongan Fadia Arafiq terus mendorong pembangunan kawasan wisata ini.

"Meski sempat terkendala efisiensi anggaran, pengembangan wisata Pantai Wonokerto tetap menjadi prioritas," tambahnya. (Dro)