Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pembunuhan di Desa Pliken Banyumas Dipicu Persoalan Gadai Motor, Kemungkinan Tak Cuma 3 Pelaku

Dari keterangan awal ketiga tersangka, kasus pembunuhaan di Desa Pliken Banyumas itu bermula dari persoalan gadai sepeda motor. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
TANGKAP PELAKU PEMBUNUHAN - Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan. Pihak kepolisian telah menangkap tiga orang sebagai pelaku penganiayaan serta pembunuhan terhadap seorang warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. 

Laki-laki tersebut berinisial IP (40), warga desa setempat. 

Pria tersebut tewas diduga terlibat dalam keributan di sekitar kandang sapi, tepatnya di sebelah barat Balai Desa Pliken. 

Keributan pertama kali terdengar di sebuah rumah makan sekira pukul 08.14.

Hal itu diungkapkan Kasi Umum Pemerintah Desa Pliken, Hikmah Dulqodir.

Disebutkannya, dia sempat menerima pesan WhatsApp dari Kepala Desa Pliken.

Namun saat lokasi dicek, situasi sudah kembali tenang dan tidak ditemukan keributan.

Tak berselang lama, sekira pukul 08.45, ada seorang warga melapor ke balai desa tentang adanya keributan lain di dekat kandang sapi.

Warga kemudian menunggu pihak kepolisian mengevakuasi korban yang saat itu masih dalam keadaan hidup. 

Korban saat itu langsung dilarikan ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. 

Saat di rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal. 

Kasi Umum Pemerintah Desa Pliken itu juga menyebutkan korban mengalami luka di bagian wajah saat ditemukan di lokasi kejadian

"Untuk luka di bagian dalam, saya tidak melihat, karena korban masih berpakaian," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/4/2025). 

Keterangan yang dia peroleh dari warga, saat keributan terjadi, diperkirakan ada sekira 10 orang di lokasi.

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai siapa pelaku dalam insiden tersebut.

Pukul 14.30, Senin (14/4/2025), jenazah diurus pihak keluarga untuk dimakamkan di Tambaksari. (*)

Baca juga: Panen Raya Jagung Polres Sragen Sukses, Capai 7,5 Ton dari Lahan 1,5 Hektare di Kawasan Perhutani

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi Kepada 100 Investor dari 5 Negara

Baca juga: Breaking News! Pria 75 Tahun Tertemper KA Argo Bromo Anggrek di Grobogan

Baca juga: Disparbud Wonosobo Dorong Pramuwisata Tampil Profesional untuk Dongkrak Kunjungan Wisata

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved