Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pembunuhan di Desa Pliken Banyumas Dipicu Persoalan Gadai Motor, Kemungkinan Tak Cuma 3 Pelaku

Dari keterangan awal ketiga tersangka, kasus pembunuhaan di Desa Pliken Banyumas itu bermula dari persoalan gadai sepeda motor. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
TANGKAP PELAKU PEMBUNUHAN - Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan. Pihak kepolisian telah menangkap tiga orang sebagai pelaku penganiayaan serta pembunuhan terhadap seorang warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Tiga pelaku pembunuhan di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, telah ditangkap.

Kurang dari 24 jam, Satreskrim Polresta Banyumas menangkap mereka dan kemungkinan besar bisa bertambah dalam perkembangan selanjutnya. 

"Ada tiga orang yang sudah ditangkap," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan kepada Tribunjateng.com, Rabu (16/4/2025). 

Baca juga: IS Pria Warga Sidareja Cilacap Ditangkap, Edarkan 23 Gram Tembakau Sintesis di Banyumas

Baca juga: BREAKING NEWS, Pembunuh Pria Warga Desa Pilken Banyumas Sudah Ditangkap, Polisi: Ada 3 Orang

Kompol Andriansyah menambahkan, dari penangkapan tiga pelaku tersebut, pihaknya masih melakukan pengembangan dengan meminta keterangan mereka.

"Sementara ini masih tiga orang yaitu dua warga Desa Pliken dan satu asal Ledug."

"Kemungkinan dalam perkembangannya bisa bertambah," terangnya. 

Dari keterangan awal ketiga tersangka, kasus pembunuhaan tersebut bermula dari persoalan gadai sepeda motor. 

Korban IP (40), warga Desa Pliken, Kecamatan Kembaran menggadaikan motor senilai Rp3 juta kepada salah satu tersangka.

Kemudian pada Senin (14/4/2025) dini hari bertemu dengan para tersangka. 

Namun, korban yang datang diduga tidak bisa membayar gadai hingga terjadi adu mulut.

"Ada dua lokasi."

"Pertama di kedai, kemudian di dekat kandang sapi, dimana di situ ditemukan korban sudah meninggal."

"Diduga korban dipukul menggunakan batu di lokasi kedua," ucapnya. 

Baca juga: Sudah Ditentukan! Inilah Calon Lokasi Lahan Sekolah Rakyat di Banyumas, Luasannya 5,2 Hektare

Baca juga: Pria 40 Tahun Warga Pliken Banyumas Ini Diduga Tewas Dibunuh, Kata Warga: Urusan Gadai Motor

Awal Penemuan Mayat

Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, mayat pria dengan beberapa luka yang ditemukan di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas pada Senin (14/4/2025) pagi, diduga adalah korban pembunuhan

Laki-laki tersebut berinisial IP (40), warga desa setempat. 

Pria tersebut tewas diduga terlibat dalam keributan di sekitar kandang sapi, tepatnya di sebelah barat Balai Desa Pliken. 

Keributan pertama kali terdengar di sebuah rumah makan sekira pukul 08.14.

Hal itu diungkapkan Kasi Umum Pemerintah Desa Pliken, Hikmah Dulqodir.

Disebutkannya, dia sempat menerima pesan WhatsApp dari Kepala Desa Pliken.

Namun saat lokasi dicek, situasi sudah kembali tenang dan tidak ditemukan keributan.

Tak berselang lama, sekira pukul 08.45, ada seorang warga melapor ke balai desa tentang adanya keributan lain di dekat kandang sapi.

Warga kemudian menunggu pihak kepolisian mengevakuasi korban yang saat itu masih dalam keadaan hidup. 

Korban saat itu langsung dilarikan ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto. 

Saat di rumah sakit, ternyata korban sudah meninggal. 

Kasi Umum Pemerintah Desa Pliken itu juga menyebutkan korban mengalami luka di bagian wajah saat ditemukan di lokasi kejadian

"Untuk luka di bagian dalam, saya tidak melihat, karena korban masih berpakaian," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (15/4/2025). 

Keterangan yang dia peroleh dari warga, saat keributan terjadi, diperkirakan ada sekira 10 orang di lokasi.

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai siapa pelaku dalam insiden tersebut.

Pukul 14.30, Senin (14/4/2025), jenazah diurus pihak keluarga untuk dimakamkan di Tambaksari. (*)

Baca juga: Panen Raya Jagung Polres Sragen Sukses, Capai 7,5 Ton dari Lahan 1,5 Hektare di Kawasan Perhutani

Baca juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tawarkan Langsung Investasi Kepada 100 Investor dari 5 Negara

Baca juga: Breaking News! Pria 75 Tahun Tertemper KA Argo Bromo Anggrek di Grobogan

Baca juga: Disparbud Wonosobo Dorong Pramuwisata Tampil Profesional untuk Dongkrak Kunjungan Wisata

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved