UKSW Salatiga
FEB UKSW Hadirkan Narasumber Internasional di International Management Days 2025
Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar acara akademik bergengsi.
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar acara akademik bergengsi, International Management Days 2025 “Pursuing Competitiveness Through AI Capabilities: It’s Now or Never?”, Kamis & Jumat (10 & 11/04/2025) di Balairung Universitas dan Ruang F114.
Acara yang dihadiri ratusan mahasiswa ini bertujuan untuk membuka wawasan tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu bisnis meningkatkan daya saing dan inovasi.
Lebih dari itu, acara ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana AI akan mempengaruhi dunia manajemen di masa depan.
Baca juga: Bangun Budaya Sadar Bencana, UKSW Adakan Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran
Salah satu kekuatan utama dalam acara ini adalah kolaborasi internasional antara FEB UKSW dengan institusi ternama.
Dalam acara ini, UKSW bekerja sama dengan universitas-universitas besar seperti National University of Singapore yang merupakan universitas nomor 1 di Singapura, Singapore Institute of Management, dan Miriam College Filipina, dan lainnya.
Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan wawasan dari berbagai perspektif internasional, sekaligus memperluas jaringan akademik yang sangat berharga.
Dekan FEB UKSW Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak yang terlibat dalam acara ini.
Ia juga menekankan bahwa meski AI memiliki banyak manfaat, kita harus tetap menghadapinya dengan bijak.
“Teknologi ini memang bisa membawa banyak peluang, namun juga membawa tantangan besar, terutama dalam hal etika dan tanggung jawab sosial,” katanya.
Penegasan serupa disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK), Profesor Yafet Yosafet Wilben Rissy, yang menyatakan bahwa tema “Mengejar Daya Saing melalui Kapabilitas AI: Sekarang atau Tidak Sama Sekali” sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“AI bukan lagi sesuatu yang jauh di masa depan, tetapi sudah menjadi bagian nyata dari dunia bisnis. Dalam dua hari ke depan, peserta akan diajak untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing, serta bagaimana kita bisa menggunakannya secara etis dan manusiawi,” ujarnya.
Hal ini juga diamini oleh Kepala Departemen Manajemen FEB UKSW, Profesor Albert Kriestian Novi Adhi Nugraha, yang menegaskan pentingnya respons bijak dari perguruan tinggi terhadap perkembangan teknologi.
Ia juga menekankan integrasi AI dalam kurikulum pendidikan tinggi sebagai langkah strategis untuk menyiapkan lulusan yang adaptif dan bertanggung jawab.
“Sebagai tindak lanjut, saat ini kami juga melakukan benchmarking dengan universitas-universitas tersebut untuk mengintegrasikan AI dalam kurikulum pendidikan di FEB UKSW,” tandasnya.
AI untuk Karir yang Lebih Baik
tribunjateng.com
FEB UKSW
UKSW
International Management Days 2025
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Kecerdasan Buatan
Terapung di Laut saat Kapal Barcelona V Terbakar, Orang Tua Shintia Tetap Hadiri Wisuda di UKSW |
![]() |
---|
Rektor UKSW Wisuda 602 Mahasiswa, Ajak Jadi Creative Minority yang Membanggakan dan Memberi Dampak |
![]() |
---|
Fakultas Hukum UKSW Adakan Webinar Nasional, Perluas Wawasan Tentang Perancangan KUHPerdata |
![]() |
---|
Raih Gelar Doktor Manajemen FEB UKSW, Helman Aris Rahmana Dorong Kemajuan Kinerja BUMDes |
![]() |
---|
Empat Mutiara Timur Raih Gelar Doktor Studi Pembangunan di Fakultas Interdisiplin UKSW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.