Berita Semarang
700 Pengurus dan Kader Muhammadiyah Kota Semarang Ikuti Halalbihalal
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang menggelar halalbihalal, Jumat (18/4/2025).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Semarang menggelar halalbihalal, Jumat (18/4/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At Taqwa Ngaliyan, Wates tersebut dihadiri sekitar 700 pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah dan organisasi otonomnya se-Kota Semarang.
Hadir Ketua PDM Kota Semarang Dr KH Fachrur Rozi didampingi wakil Ketua Prof Dr Ahwan Fanani.
Baca juga: Halalbihalal KONI Jateng, Bona Ventura: PON 2028 NTT-NTB Tanggung Jawab Lepengurusan Baru
Halalbihalal juga dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Ir. H. Iswar Aminuddin, M.T.
Menurut Fachrur Rozi, tak hanya ingin dikenal semata dalam bidang amal usaha pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah berupaya memperkuat kembali masjidnya sebagai pusat dakwah, ibadah, serta pemberdayaan masyarakat.
Back to masjid menjadi tajuk gerakan Muhammadiyah untuk memakmurkan masjid oleh para pengurus dan kadernya.
"Di zaman Rasulullah, masjid memiliki peran yang jauh lebih luas dan sentral. Tak hanya terbatas sebagai tempat ibadah ritual, namun menjadi jantung komunitas muslim yang memainkan berbagai peran penting," tegas Fachrur Rozi.
Masjid pada era Rasulullah menjadi pusat kehidupan yang multidimensional.
Ia mencakup aspek ibadah, pendidikan, sosial, politik, ekonomi, dan bahkan pertahanan.
"Semua masalah kemasyarakatan bahkan kebangsaan bisa diselesaikan di masjid," ujar dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo itu.
Karena itu, momentum halalbihalal PDM Kota Semarang kali ini, sengaja mengambil tempat di masjid.
Hal ini sebagai upaya menggelorakan kembali ruh gerakan back to masjid khususnya di kalangan pengurus dan kader Muhammadiyah.
"Masjid harus menjadi pusat idelogisasi kader Muhammadiyah yang taat ibadahnya sekaligus tangkas gerakannya sebagai problem solver masalah umat," tekad Fachrur Rozi.
Saat ini, Muhammadiyah secara legal formal mempunyai 32 masjid dan mushola di kota Semarang.
Masjid dan mushola itu merupakan wakaf atau resmi tercatat sebagai aset Muhammadiyah.
Foto-foto Kolosal PPLHS 2025, Semangat Heroik di Peringatan Pertempuran 5 Hari di Semarang |
![]() |
---|
Mengejutkan! Koleksi Konten Porno Manipulasi AI Karya Chiko Mahasiswa Undip Semarang Capai 1.100 |
![]() |
---|
Antisipasi Terorisme, BNPT Usulkan Teknologi Face Recognition CCTV Pelabuhan Tanjung Emas Semarang |
![]() |
---|
Darurat Kesehatan Mental Remaja Semarang: 700 Siswa SMP Terdeteksi Butuh Pendampingan Psikologis! |
![]() |
---|
Sengketa Lahan 82 Hektare di Semarang: Wihara Sima 2500 Terancam Digusur Perusahaan Produsen Besi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.