Agen BRILink
Kisah Sukses Rani Jadi Agen BRILink: Modal Rp 5 Juta Kini Bisa Penuhi Kebutuhan dan Sekolah Anak
Rani Yanti berhasil menjadi salah satu agen BRILink sukses di wilayah Limbangan, Kendal, Jawa Tengah.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
"Ya, bagus. Antusiasnya juga, senang kesini daripada ke kantornya. Misalnya kantornya, atau mau ambil uang atau apa, kebanyakan sih malah kesini. Karena mungkin jaraknya deket, tidak makan waktu, mungkin,"
Baca juga: Pelaku UMKM Perkuat Kolaborasi Kembangkan Usaha
Selama 4 tahun menjadi agen BRILink, Rani bisa memenuhi kebutuhan dan membiayai sekolah anak-anaknya.
"Awalnya itu saya modalnya juga sedikit, dari Rp 5 juta dulu. Alhamdulillah sekarang udah berkembang dengan bagus pelanggannya juga lumayan berkembang," tambah Rani.
"Untuk omzet juga lumayan lah. Bisa untuk kebutuhan, bisa untuk, apa ya, untuk nyekolahin anak,"
Kini Rani lebih mengutamakan BRILink, sedangkan untuk jajan di warunganya hanya pendukung saja.
"Saya utamakan BRILinknya, yang lain (jajan) pendukung saja, omset terbesar BRILink-nya," ucap Rani.
Saif Terbantu dengan Adanya Agen BRILink

Seorang pelanggan, Saif Taflihan mengatakan adanya BRILink ini sangat membantu, apalagi di daerah tempatnya tinggal.
"Sangat terbantu. Bisanya transaksi tarik tunai, tentunya sangat praktis, cepat, murah, simple," ucap Saif kepada Tribunjateng.
Selain itu, lokasi agen BRILink Rani juga lebih dekat dari rumahnya yang ada di Desa Kemawi, Sumowono.
Saif hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk menuju tempat Agen BRILink Rani.
Sedangkan untuk ke ATM terdekat, ia harus menempuh waktu sekitar 20 menit.
"Tentunya sangat dekat dari rumah. Bank atau ATM sekitar 20 menit, kalau ke tempat Mba Rani sekitar 5 menit nyampai,"
Pria yang berprofesi sebagai pedagang buah dan sayur itu sudah melakukan penarikan uang di agen BRILink Rani sejak 4 tahun.
Pelatihan dari BRI
syarat agen Brilink
modal usaha Brilink
BRILink
syarat daftar agenbrilink 2025
petugas Brilink
Agen BRILink
Prodi BPI UIN Walisongo Semarang Gelar Kuliah Umum: Membangun Budaya Publikasi Ilmiah |
![]() |
---|
Pengukuhan Prof Muhammad Sulthon, Gagas Dakwah Inklusif Melalui Rekam Jejak Nabi Kelola Perdamaian |
![]() |
---|
Penguatan Pemahaman Desain Industri di Perguruan Tinggi, Kanwil Kemenkum Jateng Gandeng Udinus |
![]() |
---|
Bansos PKH dan BPNT Cair Tahap 3, Begini Rincian Penerima dan Nominal Bantuan |
![]() |
---|
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.