Berita Grobogan
Warga Purwodadi Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Pamit ke Sawah Menjadi Kenangan Terakhir
Nasib nahas dialami SD (45) seorang pria warga Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN - Nasib nahas dialami SD (45) seorang pria warga Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai tersengat aliran listrik yang digunakan untuk jebakan tikus di sawah milik SW (52) yang bersebelahan dengan sawah milik korban.
Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal saat korban berpamitan untuk pergi ke sawah, Selasa (15/4/2025) malam.
Tak dinyana pamitan tersebut menjadi momen terakhir keluarga bertemu dengan SD.
Baca juga: Harga Kelapa dan Santan Instan Meroket di Grobogan, Ini Penyebabnya
Saksi Aris Sudarsono (41) yang juga berada di sawah dengan jarak sekitar 300 meter dari lokasi kejadian, saat itu melihat lampu di sawah milik SW (52) berkedip.
“Karena tahu kalau sawah tersebut terdapat aliran listrik, saksi tidak berani mendekat,” ujar Kasi Humas Polres Grobogan pada Rabu (16/4/2025).
Kejadian itu kemudian diberitahukan pada Djadi (56). Saksi Djadi kemudian mematikan aliran listrik yang terhubung ke sawah tersebut.
Kedua saksi tersebut, kemudian mengajak Nur Eko (40) untuk mengecek sawah milik SW (52).
Di lokasi kejadian, mereka menemukan korban dalam keadaan tergeletak di sawah berair dengan posisi tangan memegang sebilah sabit dan kaki tersangkut kawat yang sebelumnya terdapat aliran listrik untuk jebakan tikus.
“Saat di cek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Danang Esanto.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Purwodadi dan di teruskan ke Inafis Polres Grobogan.
Mendapat laporan kejadian tersebut, petugas kepolisian kemudian mendatangi rumah korban untuk melakukan pemeriksaan serta melaksanakan oleh TKP di lokasi kejadian.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis, ditemukan luka bakar di beberapa bagian tubuh korban seperti, kaki kanan, jari kelingking kanan, paha kiri, punggung dan leher.
“Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus,” ungkap Kasi Humas Polres Grobogan.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah menerimakan dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi.
Jenazah korban kemudian di serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto mengimbau pada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan aliran listrik sebagai jebakan tikus.
“Jangan gunakan listrik untuk jebakan tikus di sawah. Hal itu sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tandas Kapolres Grobogan. (*)
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Berikut Kata Dinas Pendidikan Grobogan Menyoal Nasib SDN Kecil Karangasem |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.