Berita Semarang
Eko Guru SDN Pendrikan Lor 01 Kota Semarang Ajarkan Materi Sains Melalui Osi Ceria
Guru SDN Pendrikan Lor 01 Kota Semarang, Eko Prsetyo, S.Pd., berhasil membuat inovasi unik untuk kegiatan pembelajaran sains
Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Guru SDN Pendrikan Lor 01 Kota Semarang, Eko Prsetyo, S.Pd., berhasil membuat inovasi unik untuk kegiatan pembelajaran sains.
Ia tidak hanya mengajarkan secara teori saja melainkan juga disertai visual yang menyenangkan bagi siswa melalui Osi Ceria.
Osi ceria adalah akronim dari organ sistem pencernaan manusia yang merupakan aplikasi augmented reality yang mengubah cara memahami sistem pencernaan manusia.
Melalui Osi Ceria, peserta didik bisa melihat organ-organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan lambung, pankreas, empedu, usus halus, usus besar hingga anus, dalam bentuk tiga dimensi yang nyata.
Menurut Eko Prsetyo, sebagai seorang guru menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna adalah sebuah tantangan.
Terutama ketika mengajarkan materi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang sebagian besar bersifat abstrak.
“Membayangkan perjalanan makanan di dalam tubuh kita dari gigitan pertama hingga akhirnya dicerna secara sempurna.
Bagaimana ya cara kerja organ pencernaan kita sebenarnya? Nah melalui Osi Ceria kita bisa membawa teori abstrak ini menjadi sesuatu yang bisa dilihat secara nyata,” kata pria yang juga merupakan Fasilitator Tanoto Foundation tersebut.
Eko Prsetyo menambahkan, tidak hanya melihat mereka juga bisa memahami fungsi masing-masing organ dari berbagai sudut.
Osi Ceria juga menyediakan video interaktif yang memperlihatkan bagaimana organ-organ ini bekerja secara langsung.
Tak hanya sampai disitu, untuk menambah tantangan, murid juga bisa menguji pemahaman mereka lewat quis yang telah disiapkan melalui platform platform genially.
Dengan pendekatan ini tentunya belajar menjadi lebih menyenangkan, interaktif dan yang pasti lebih seru bagi siswa. (*)
Baca juga: Nikmati Ayam Besengek Makanan Favorit RA Kartini di Kabupaten Jepara
Baca juga: Momen Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Meninggal Dunia, Berkati Puluhan Ribu Umat di Hari Paskah
Baca juga: Batang Tolak Permintaan Pembuangan Sampah Kota Pekalongan, Ini Penjelasan Kepala DLH
Pudakpayung dan Penggaron Belum Terhubung ATCS, Ini Penjelasan Dishub Kota Semarang |
![]() |
---|
Kota Semarang Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Jual Beli Gadget Bekas Bisa Online dan COD di Gulabed Semarang, Begini Caranya |
![]() |
---|
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.