Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purworejo

Pedagang Pasar Cermai Purwokerto Geruduk Kantor Desa, Protes Keberadaan Toko Grosir Buka 24 Jam

Wujud protes puluhan pedagang Pasar Cermai di Desa Purwosari mendatangi ramai-ramai kantor Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden

Permata Putra Sejati
PROTES WARGA, sejumlah pedagang Pasar Cermai di Desa Purwosari saat mendatangi ramai-ramai kantor Pemerintah Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Senin (21/4/2025). Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap keberadaan Toko Grosir Wilujeng yang dinilai menciptakan persaingan usaha yang dianggap tidak sehat.  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Wujud protes puluhan pedagang Pasar Cermai di Desa Purwosari mendatangi ramai-ramai kantor Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Senin (21/4/2025).

Aksi tersebut sebagai bentuk protes keberadaan Toko Grosir Wilujeng yang dinilai menciptakan persaingan usaha yang dianggap tidak sehat. 

Para pedagang menganggap keberadaan Toko Grosir Wilujeng menggerus pendapatan para pedagang kecil. 

Pedagang membawa berbagai aspirasi.

Para pedagang mendesak Pemdes dan pengelola pasar segera mengambil langkah tegas. 

Mereka diterima langsung oleh Kepala Desa Purwosari, Tarisun, bersama jajaran perangkat desa.

Koordinator pedagang, Catam, mengatakan terdapat tiga poin utama yang menjadi tuntutan. 

Pertama, penyesuaian harga jual di toko grosir agar tidak terlalu jauh di bawah harga pasar. 

Kedua, penghapusan label harga di etalase toko grosir yang dianggap menekan daya saing pedagang pasar

Ketiga, penyesuaian jam operasional toko grosir agar tidak melebihi jam operasional Pasar Cermai, yakni dari pagi hingga pukul 17.00 WIB.

Dari ketiga tuntutan tersebut, baru dua poin yang mendapat respons. 

Adapun tuntutan soal jam operasional masih belum dapat dipenuhi, dan akan dibahas dalam pertemuan lanjutan.

Sejak toko grosir itu buka sekitar lima bulan lalu, omzet para pedagang turun drastis, sekitar 30 persen. 

"Karena mereka buka hampir 24 jam, pelanggan lebih memilih belanja ke sana. 

Kami minta jam operasional disesuaikan dengan pasar agar ada keadilan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved