Berita Jepara
Bupati Jepara Ngantor di Desa Banyuputih Kalinyamatan, Berharap Setiap Kecamatan Punya Potensi UMKM
Bupati Jepara Witiarso ingin di Kecamatan Kalinyamatan bisa memiliki satu potensi pariwisata maupun produk UMKM unggulan.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bupati Jepara Witiarso ingin di Kecamatan Kalinyamatan bisa memiliki satu potensi pariwisata maupun produk UMKM unggulan untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Jepara.
Demikian yang disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Jepara, seusai melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Menurut pria kerap disapa Mas Wiwit, program 'Bupati Ngator di Desa' bertujuan untuk mendengar secara langsung aspirasi dari masyarakat.
Baca juga: Transformasi Industri Jepara: HIMKI Dorong Perajin Menjadi Brand Builder Kelas Dunia
Selain itu, program ini juga bermaksud untuk mendongkrak potensi wisata ataupun produk UMKM yang berada di setiap desa yang ada di 16 kecamatan.
"Tadi Petinggi Desa Banyuputih sudah menyampaikan segala potensi yang ada, namun saya ingin ada satu destinasi apapun itu mau UMKM ataupun wisata yang dimiliki kearifkan lokal di Kalinyamatan ini," kata Bupati Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (22/4/2025).
Bupati Jepara pun mengapresiasi para jajaran petinggi yang ada di Kecamatan Kalinyamatan, kompak membuat acara semeriah ini dalam program Bupati Ngator di Desa.
Wiwit meminta untuk para petinggi di Kecamatan Kalinyamatan bisa menjaga kekompakan.
"Saya melihat sambutan cukup meriah dan kompak dari setiap perangkat desa yang di Kecamatan Kalinyamat semoga bisa kompak sampai lima tahun kedepan," ucapnya.
Bagi Mas Wiwit, kekompakan itu juga bisa menjadi kunci untuk membangun potensi yang di Kecamatan Kalinyamatan
"Ini bisa menjadi penggerak ekonomi kita, setiap petinggi bisa bersinergi untuk membuat suatu kelompok supaya menentukan destinasi mana yang akan dikembangkan untuk desa lainnya bisa ikut membantu," ungkapnya.
Ia menjelaskan jika setiap kecamatan di Kabupaten Jepara memiliki sentra UMKM maupun tempat wisata, bisa mudah meningkatkan kunjungan ke kota terkenal dengan hasil ukirnya.
"Kami memiliki 16 sentra yang kami pamerkan ke wisatawan berkunjung di Kabupaten Jepara," tuturnya.
Selama ini kata dia, rata - rata wisawatan berkunjung ke Kabupaten Jepara hanya menghabiskan waktu satu setengah hari.
Bupati Jepara ingin waktu itupun bisa ditambah dan bisa lama di Kabupaten Jepara.
"Saya ini menjadi tiga hari. Jadi harus ada tempat yang dipamerkan, supaya mereka betah di Jepara," ucapnya.
Penyebab Warga Kedungmalang Jepara Kesulitan Air Bersih Karena Sumber Kering dan Pipa Sudah Usang |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Nanda Warga Jepara Melawan Kanker Kelenjar Getah Bening |
![]() |
---|
Peduli Dunia Usaha, Investor Serahkan Bantuan 30 Tenda untuk UMKM Jepara |
![]() |
---|
Ratusan Peternak Sapi Jepara Antusias Ikuti Jambore Pangon di Air Terjun Songgo Langit |
![]() |
---|
Kisah Warga Jepara Kesulitan Air Bersih Tapi Tetap Bayar PDAM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.