Berita Purbalingga
Bupati Purbalingga Tegaskan Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Upacara Peringatan Hari Kartini
Upacara peringatan Hari Kartini ke 146 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga berlangsung
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Upacara peringatan Hari Kartini ke 146 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebangsaan di Halaman Pendopo Dipokusumo, Senin (21/4/2025).
Dalam hal ini, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, bertindak sebagai inspektur upacara.
Ia menyampaikan pidato inspiratif yang menekankan makna mendalam Hari Kartini lebih dari sekedar peringatan historis.
Pada sambutannya, Fahmi menyampaikan, Hari Kartini ini harus menjadi momentum reflektif atas perjuangan kesetaraan dan kemanusiaan yang terus relevan hingga hari ini.
Menurutnya, kesetaraan gender yang diperjuangkan oleh Kartini harus terus digelorakan, dan tidak hanya berhenti pada simbolisasi atau seremoni tahunan.
Kartini masa kini, menurutnya, harus mampu membuka pikiran masyarakat bahwa perempuan adalah manusia seutuhnya yang setara dengan laki-laki, bukan masyarakat kelas dua.
Bupati Fahmi, juga menyoroti pentingnya eksistensi organisasi perempuan untuk menjadi penggerak semangat emansipasi, bukan hanya pelengkap dalam sistem sosial patriarki.
"Jangan sampai organisasi wanita justru terjebak dalam lingkup kegiatan domestik saja atau tersandera pada sekat-sekat kegiatan yang dianggap bergender," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com pada Selasa (22/4/2025).
Pada prinsipnya, tidak ada profesi, ide, gagasan, program kerja dan kegiatan yang bergender.
Lebih lanjut, Bupati juga mengingatkan agar tidak menyembunyikan beban tambahan dibalik dalih kesetaraan.
Ia menegaskan bahwa perempuan yang berkarier di luar rumah tidak seharusnya dibebani tanggung jawab domestik secara sepihak, karena peran laki-laki dan perempuan di luar kodrat biologisnya adalah hasil konstruksi sosial yang bisa dirumuskan secara adil dan setara.
Upacara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda Herni Sulasti, Wakil Ketua TP PKK Denita Dimas Prasetyahani, Pimpinan OPD, serta berbagai organisasi wanita di Purbalingga.
Sebagai penutup, diumumkan pemenang lomba keserasian berkebaya yang menambah semarak Hari Kartini tahun ini.
Juara I dari Bhayangkari, Juara II dari KKI, juara III dari DWP Kabupaten Purbalingga. Disusul Harapan I dari Muslimat NU, juara harapan II dari IKD dan juara Harapan III dari Dinperindag.
Serangan Ulat Artona Catoxantha Ancam Produksi Gula Kelapa di Bumisari Purbalingga |
![]() |
---|
Bukan Suami, 1.354 Istri di Purbalingga Pilih Bercerai Karena Pertengkaran Tak Selesai dan Ekonomi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Longsor Susulan Terjang Purbalingga: 2 Rumah Kembali Tertimbun dan 6 KK Mengungsi |
![]() |
---|
DPRD Jateng Belajar Jurus Jitu dari Purbalingga Tekan Angka Pengangguran Terbuka di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Ironi Petani Gemuruh Purbalingga: Berada di Hulu Tapi Sulit Dapat Air, Ternyata Ini Penghambatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.