Berita Purbalingga
BREAKING NEWS Longsor Susulan Terjang Purbalingga: 2 Rumah Kembali Tertimbun dan 6 KK Mengungsi
Longsor susulan kembali melanda Dusun Karanggintung, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Rabu (17/9/2025).
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA— Longsor susulan kembali melanda Dusun Karanggintung, Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Rabu (17/9/2025).
Diketahui longsor susulan terjadi akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu siang atau sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Air Sungai Sudah Mengalir, Joko Berharap Material Longsor di Jangli Terangkat Semua
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno menyatakan longsor tebing susulan di lokasi tersebut lebih besar daripada sebelumnya.
"Longsor juga menimpa lokasi yang sama yakni rumah Bapak Suprapto dan Bapak Saefurohman," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (17/9/2025) malam.
Kedua rumah tersebut saat ini kembali tertimbun material longsor setinggi 25 meter.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa ataupun luka atas kejadian tersebut. Namun beberapa rumah di lokasi tersebut mengalami kerusakan berat hingga terancam tertimbun longsoran.
Adapun data rumah-rumah yang terdampak ialah sebagai berikut :
1. Saefurohman, 8 orang, mengalami rusak berat
2. Suprapto, 4 orang, mengalami rusak berat
3. Wartomo, 5 orang, terancam
4. Madtuhri, 4 orang, terancam
5. Rasmudin, 4 orang, terancam
6. Toha, 5 orang, terancam
"Total terdapat 6 KK dan 30 jiwa yang mengalami kerusakan berat dan terancam," lanjutnya.
Pemilik rumah-rumah tersebut menurutnya saat ini sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman, yakni di musala terdekat dan di rumah kerabat masing-masing.
Selain rumah tersebut, sebanyak 5 rumah di sekitar lokasi juga terisolir karena jalan tertimbun oleh tanah longsor, kemudian jalan pertanian up line dan satu unit sepeda motor juga disampaikan tertimbun oleh tanah longsor.
Lebih lanjut, Prayitno menyatakan, masih ada kemungkinan longsor susulan, mengingat curah hujan di lokasi yang masih tinggi dan masih banyaknya rekahan pada tebing-tebing tanah.
"Masih banyak rekahan-rekahan di tebing tanah, selain itu dilaporkan pukul 19.30 WIB cuaca di lokasi juga masih hujan lebat, sehingga dapat menimbulkan potensi longsor susulan," ujarnya.
Baca juga: Proses Pembersihan Longsor Jangli Semarang Capai 60 Persen, Warga Masih Ketakutan Saat Hujan
Ia pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan tetap bertahan di lokasi yang aman.
"Kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada, dan tetap bertahan di tempat yang aman," ucapnya.
Sedangkan terkait penanganan selanjutnya, ataupun assessment akan, ia mengatakan akan dilakukan pada esok hari atau Kamis (18/9/2025). (*)
DPRD Jateng Belajar Jurus Jitu dari Purbalingga Tekan Angka Pengangguran Terbuka di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Ironi Petani Gemuruh Purbalingga: Berada di Hulu Tapi Sulit Dapat Air, Ternyata Ini Penghambatnya |
![]() |
---|
Tak Berfungsi Optimal, Fire Hydrant di Purbalingga Hanya Jadi Monumen |
![]() |
---|
Festival Literasi Ajar Pustaka 2025: Cara Purbalingga Tumbuhkan Minat Baca dan Pola Pikir Kritis |
![]() |
---|
Akibat Percikan Api dari Tungku, Dapur Warga di Nangkasawit Purbalingga Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.