Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

RM Margono Djojohadikusumo Perintis Koperasi dan Masa Depan Koperasi Desa Merah Putih

Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo layak menjadi sosok perintis koperasi Indonesia. 

Permata Putra Sejati
PROFESOR SEJARAH, Guru Besar Sejarah Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Prof Sugeng Priyadi saat ditemui di kantornya di Kampus Universitas Muhammadiyah (UMP) Purwokerto, Selasa (22/4/2025). Ahli sejarah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Prof Sugeng Priyadi mengutarakan bahwa konsep pemikiran Margono menjadi pelopor koperasi. 

Hal itu tidak heran karena ayah dari RM Margono adalah Mandor Irigasi Pertanian yang kaitannya dengan ketahanan pangan. 

Prof. Sugeng menjelaskan kala itu konsep ekonomi rakyat masih dalam bentuk yang sederhana, yaitu pertanian. 

Tidak seperti sekarang yang banyak dalam bentuk usaha. 

RM Margono Djojohadikusumo kemudian pindah ke Batavia atau Jakarta. 

Dia kemudian sempat dikirim ke Belanda dan belajar kursus tentang koperasi dan menjadi pegawai di negeri jajahan. 

Menurut Prof Sugeng di Belanda kala itu sudah dijalankan apa yang namanya Volkckreditbank. 

Margono juga sempat menjadi pamong praja atau juru tulis. 

Namun hal itulah yang menjadikan dia punya pengaruh besar. Dia dapat menulis dengan baik. 

Kiprahnya dan jenjang pekerjaanya di lembaga Volkscreditbank dan membangun ekonomi rakyat lebih layak disebut sebagai pelopor koperasi di Indonesia. 

Menurut Prof Sugeng yang betul-betul menjalankan prinsip utama koperasi adalah RM Margono. 

"Hatta adalah atasan dari Margono ketika dalam pendirian BNI 46. 

Bung Hatta tidak bergerak apa-apa tapi yang pantas mendapat pelopor koperasi adalah Margono," katanya. 

Ketika bekerja di Volkcredit dia naik pangkat terus dimulai kerja di Purworejo, Magelang, Madiun, Malang sampai akhirnya di Jakarta yang kala itu Hatta sudah jadi wakil presiden. 

Bahkan menurut Prof Sugeng, Soemitro yang merupakan anak dari Margono membuat karya tulisan terinspirasi dari masalah kredit di pedesaan dengan konsep ayahnya sendiri yaitu, Margono Djojohadikusumo. 

Artinya gagasan RM Margono pengalaman lapangannya dianggap sangat bagus. 
 
RM Margono mempunyai pikiran rendah hati. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved