Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Perilaku Anak Pemuda yang Bunuh dan Mutilasi Pacar, Selama Setahun Selalu Pakai Baju 2 Warna

Perilaku MY (23), pemuda yang bunuh dan mutilasi SA (19) pacarnya sudah dideteksi oleh Mastura, (45)

Editor: muslimah
TribunBanten.com/Muhammad Uqel
KASUS MUTILASI DI SERANG - Mastura (45), ayah SA (19) korban pembunuhan dengan mutilasi di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang. Kamis, (24/4/2025).  

TRIBUNJATENG.COM, SERANG - Perilaku MY (23), pemuda yang bunuh dan mutilasi SA (19) pacarnya sudah dideteksi oleh Mastura, (45).

Mastura adalah ayah dari korban SA warga Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang.

Menurutnya, perilaku MY memang tergolong tak biasa.

Pasalnya, dalam kurun waktu satu tahun, terduga pelaku diketahui selalu mengenakan pakaian hitam dan putih.

Baca juga: Mulyana Ngaku Bunuh dan Mutilasi Pacar karena Hamil, Fakta Baru Terungkap Rahim Korban Kosong

"Kami curiga, ada apa ini, karena selama satu tahun itu pelaku selalu pakai baju hitam atau putih," ujar Mastura kepada TribunBanten.com, Kamis, (24/4/2025).

Mastura bilang, jika orang pada umumnya tidak mungkin selama satu tahun itu selalu mengenakan pakaian dua warna tersebut.

"Kalau orang biasanya kan pasti selalu berpakaian itu dengan baju yang bervariasi, ini mah pelaku pakai bajunya hitam kalau gak putih," katanya.

Dikatakan Mastura, hal itu membuat keluarga korban semakin bertanya-tanya terhadap perilaku dari terduga pelaku.

Sebab, kata Mastura, motif awal pembunuhan yang diungkap pihak kepolisian yang mengatakan bahwa korban sedang hamil.

Kemudian korban minta pertanggungjawaban terhadap pelaku. 

Namun pernyataan tersebut terbantahkan oleh hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Banten.

Hingga sampai saat ini, kata Mastura, pihaknya masih bertanya-tanya apa motif dibalik tindakan pelaku yang keji hingga membunuh dengan memutilasi korban.

"Kami masih bertanya-tanya, apa motif sebenarnya," ucapnya.

Belum lagi, kata Mastura, ada dua keterangan berbeda yang disampaikan oleh terduga pelaku.

Pertama, pelaku mengaku bahwa dirinya hanya menjemput korban dari rumah neneknya dan mengantarkan ke pasar Padarincang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved