Berita Grobogan
Tukang Es Dung Naik Haji: Kisah Pasutri Asal Grobogan Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci
Pasangan suami istri Sukahar (62) dan Ngatminatun (59) yang telah berjualan Es Dung sejak tahun 1987 akan berangkat haji pada tahun ini dari Grobogan.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: raka f pujangga
"Saya jualan es dung sejak tahun 1987 di Jakarta, karena anak-anak sudah besar saya pulang kampung dan jualan di sini," kenang Sukahar.
"Ternyata laku, kemudian anak-anak, teman-teman pada ikut jualan es dung," imbuhnya.
Tentu, tidak selalu mudah. Musim hujan jadi tantangan tersendiri bagi Sukahar dan istri.
Saat hujan turun, dagangan tak habis terjual. Namun Sukahar dan Ngatminatun tak pernah mengeluh.
"Saat musim kemarau sehari es dung bisa habis. Susahnya kalau hujan kan tidak habis, tapi tidak apa-apa bisa dijual lagi besok karena tidak mencair," katanya bijak.
Kini, setelah bertahun-tahun bekerja keras, doa mereka untuk menunaikan Ibadah Haji terkabul.
Baca juga: Sosok Penjual Ponggol di Tegal Naik Haji, Usia 82 Tahun
Manasik haji telah mereka jalani, dan tanggal 10 Mei nanti, pasangan ini akan terbang ke Tanah Suci.
Dengan hati penuh syukur, mereka berharap ibadahnya berjalan lancar dan pulang membawa gelar haji yang mabrur.
“Semoga menjadi haji dan hajah yang mambrur,” doa Sukahar dan Ngatminatun. (*)
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Angin Puting Beliung Melanda Desa Tajemsari Grobogan, Dwi: Kejadiannya Jelang Maghrib |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.