Kudus
Dispertanpangan Kudus Mencatat Populasi Kambing dan Domba Kian Naik
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kudus mencatat selama beberapa tahun terakhir populasi kambing dan domba.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertanpangan) Kudus mencatat selama beberapa tahun terakhir populasi kambing dan domba di Kabupaten Kudus kian melonjak. Tren kenaikan ini ditengarai adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang sapi dan kerbau.
“Karena kalau kambing dan domba ini lebih aman dari PMK,” kata Kepala Bidang Peternakan Dispertanpangan Kudus, Arin Nikmah, di sela-sela Festival Kambing Domba di lapangan Peganjaran, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Minggu (27/4/2025).
Dari data Dispertanpangan Kudus, kata Arin, populasi kambing dan domba di Kudus melonjak antara 10 sampai 20 persen. Untuk total populasi domba dan kambing yang dipelihara peternak di Kabupaten Kudus ini ada sekitar 42 ribu ekor. Jumlah tersebut terdiri atas 16 ribu ekor domba, sisanya merupakan jenis kambing.
Jumlah 42 ribu ekor tersebut merupakan akumulasi dari jumlah populasi selama 2024 sekaligus triwulan pertama 2025. Pada tahun 2023 pihaknya mencatat populasi kambing dan domba di Kudus sekitar 38 ribu ekor dan pada 2022 ada sekitar 34 ribu ekor.
Tren kenaikan ini karena ada peternak yang beralih dari yang semula memelihara sapi atau kerbau karena rentan terkena virus PMK. Kenaikan ini tentu memberikan tantangan tersendiri bagi pihaknya sebagai instansi yang memiliki tanggung jawab di bidang peternakan.
Untuk itu perlu adanya perluasan kerja sama dengan berbagai pihak agar ikut serta membuka peluang pemasaran kambing dan domba. Kerja sama ini, kata Arin, bisa perorangan atau bisa melalui komunitas.
“Mereka bisa membangun kemitraan dan kami siap untuk melakukan pendampingan. Pendampingan ini termasuk dalam upaya pengembangan dan fasilitasi pelatihan dalam pemberian pakan kepada hewan ternak,” kata dia. (*)
Nasib Kepala Dinas di Kudus, Setelah Dicopot dari Jabatan Kini Diperiksa |
![]() |
---|
Atasi Sampah Anorganik Residu, BLDF Serahkan Dua Insinerator di Kudus |
![]() |
---|
Menyusuri Jejak Kereta Api di Kudus, Sudah Ada Sejak 1884 |
![]() |
---|
Layanan Rawat Jalan di RSUD Kudus Diusulkan Buka Sampai Sore |
![]() |
---|
Bupati Kudus Lantik 97 Pejabat Struktural |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.