Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Veronica Tan kepada UKSW dan Pemkot Salatiga: Perkuat Wastra Nusantara Hadapi Tiruan dari Luar

Wastra Nusantara bukan sekadar kain tetapi warisan nilai, simbol kebudayaan, sumber kehidupan, dan ekspresi jati diri yang bermakna secara nasional.

Editor: deni setiawan
UKSW SALATIGA
WASTRA NUSANTARA - Rektor UKSW Profesor Intiyas Utami memberikan secara simbolis Wastra Nusantara kepada istri Wali Kota Salatiga Retno Robby Hernawan dalam Launcing Komunitas Wastra Nusantara, Senin (21/4/2025) malam. 

Mendukung Penuh

Dukungan juga diberikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan yang hadir dalam acara itu.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Salatiga menyatakan dukungan penuh terhadap komunitas ini sebagai upaya konkret untuk melibatkan generasi muda dalam pelestarian wastra.

“Salatiga memiliki kekayaan motif batik dan tenun yang luar biasa."

"Dengan keterhubungannya terhadap nilai perjuangan Kartini dalam merawat budaya lokal, saya sangat menyambut baik peluncuran Komunitas Wastra ini."

"Ini adalah ruang dialog, ruang cinta, dan ruang aksi untuk menjaga kain tradisional agar tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.

Dr Ir Arianti Ina Restiani Hunga, M.Si., pegiat wastra yang juga menjadi penggagas kegiatan ini menyampaikan bahwa wastra bukan hanya bernilai ekonomi, namun menyimpan doa dan cerita dari tangan-tangan perempuan Indonesia.

“Wastra adalah doa yang dijalin oleh ketekunan dan semangat."

"Kini saatnya bela negara bukan dengan senjata, tapi dengan inovasi dan kreativitas."

"Komunitas ini adalah panggilan itu,” tegas Arianti Ina Restiani Hunga yang juga dosen UKSW ini.

Fashion Show Wastra Nusantara UKSW Salatiga
WASTRA NUSANTARA - Fashion show mahasiswa UKSW menggunakan Wastra Nusantara dalam Launcing Komunitas Wastra di Salatiga, Senin (21/4/2025).

Kontribusi UKSW

Rektor UKSW dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran komunitas ini merupakan bentuk kontribusi nyata kampus sebagai "Kampus Indonesia Mini" dalam merawat keberagaman budaya.

“Melalui komunitas ini, kami ingin menjembatani semangat pelestarian budaya dengan kolaborasi lintas sektor."

"Ini adalah bagian dari pengabdian UKSW bagi Indonesia,” tegasnya.

Sebagai puncak acara, para tamu undangan termasuk Wali Kota Salatiga, Ketua TP PKK, Rektor UKSW, hingga dosen dan mahasiswa, tampil dalam sesi fashion show wastra yang menampilkan berbagai motif batik dan tenun Nusantara di antaranya kain Pantang Sintang Kalimantan Barat dan Parahita Craft Salatiga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved