Jepara Serius Bangun Pelabuhan Ekspor Rp71 Triliun di Balong, Gandeng Spanyol

INFOJATENGTERKINI.COM, JEPARA — Pemerintah Kabupaten Jepara menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pembangunan pelabuhan ekspor bertaraf internasional di Desa Balong, Kecamatan Kembang. Proyek besar ini direncanakan menelan investasi hingga Rp71 triliun dan akan terintegrasi dengan kawasan industri strategis.

Keseriusan tersebut terlihat saat Bupati Jepara Witiarso Utomo bersama jajarannya mengajak Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, H.E. Mr Fransisco de Asis Aguilera Aranda, meninjau langsung calon lokasi pelabuhan di kawasan Pantai Mahbang, Selasa (29/4/2025).

Lokasi itu berada di lahan milik PTPN IX Balong dan Perhutani, dengan total luas mencapai 900 hektare.

"Ini bentuk keseriusan kami. Selain terus mematangkan perencanaan, kami juga aktif mendengarkan aspirasi masyarakat," ujar Bupati Witiarso.

Seusai peninjauan, pertemuan antara Pemkab Jepara dan masyarakat Balong digelar untuk menampung masukan dari warga.

Petinggi Balong, Moh Parno, menyatakan pihak desa akan mengikuti kehendak warga, sementara anggota BPD, Dakib, menyatakan dukungan dengan catatan masyarakat dilibatkan dalam proses pembangunan dan lingkungan tetap dijaga.

Dubes Spanyol Fransisco menyambut positif rencana ini. Ia menyebut proyek ini potensial dan Kedutaan Spanyol siap membantu, khususnya dalam bidang manajerial konstruksi dan pengelolaan pelabuhan.

Pelabuhan ekspor ini dirancang menjadi pintu ekspor baru yang mampu meningkatkan daya saing industri Jepara dan Jawa Tengah di pasar global.

Pemkab Jepara juga telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, PT Pelindo, serta menjajaki kerja sama investasi dengan pihak internasional, termasuk dari Tiongkok.

Jika terealisasi, pelabuhan ekspor di Balong diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi wilayah pesisir utara Jawa Tengah. (*)

Baca juga: Dedy Yon Tekankan 6 Isu Strategis dalam Musrenbang RPJMD Kota Tegal

Baca juga: Chord Kunci Gitar Bernadya, Apa Mungkin : Sejak Kapan Semuanya Berubah

Baca juga: Pemikiran RM Margono Djojohadikusumo dan Wacana Launching Koperasi Merah Putih di Banyumas