Sebanyak 69 CPNS Menerima SK dari Bupati Banjarnegara: Junjung Profesionalisme

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, menyerahkan SK CPNS 2024 kepada 69 orang dari formasi umum, di Aula Sasana Bhakti Praja Setda Kabupaten Banjarnegara, Senin (28/4/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Banjarnegara berharap agar ke 69 CPNS dapat berkontribusi untuk memajukan Kabupaten Banjarnegara. 

Ia tidak meminta macam-macam atau aneh-aneh kepada ASN, tetapi ia hanya meminta agar ASN dapat memperlakukan orang lain dengan baik, dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, karena ke 69 CPNS ini merupakan orang-orang terpilih.

"Jadi kalian harus mampu menjunjung profesionalisme, inovatif, kreatif, dan berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Bupati Amalia dalan sambutannya, Senin (27/4/2025). 

Sebagai CPNS menurut Amalia, haruslah memiliki sifat yang loyal terhadap pemerintah, karena telah terpilih di Kabupaten Banjarnegara, maka Kabupaten Banjarnegara ini menjadi rumah kedua untuk para CPNS. 

Ia juga menyampaikan, agar para CPNS dapat cepat beradaptasi dan dapat membawa perubahan di tempat kerja yang baru. 

"Segera adaptasi, mengerti tupoksi, ikuti ritme kerja. Sebagai orang baru bawalah perubahan ke arah yang lebih baik, jangan terbawa arus dengan sesuatu yang buruk," katanya. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menginginkan agar CPNS dapat turut serta mempublikasikan kegiatan pemerintahan, dengan akun sosial media masing-masing. 

Hal ini berguna untuk menyebarkan informasi terkait kegiatan dan program Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. 

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Banjarnegara, Esti Widodo menjelaskan, Kabupaten Banjarnegara mendapatkan alokasi formasi CPNS sebanyak 70 formasi.

Dalam proses rekruitmen mulai dari proses pendaftaran, seleksi administrasi, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hingga penyerahan SK CPNS membutuhkan waktu hampir 5 bulan. 

Dalam pelaksanaannya seleksi kompetensi dasar dari 70 formasi ini diikuti oleh 1.523 orang, karena persaingan yang cukup ketat, dari hasil nilai SKD dan SKB di kompilasi dan dinyatakan hanya 69 orang yang lulus. 

"Ada satu formasi yang tidak terisi, yaitu formasi untuk dokter spesialis dalam, ada pesertanya tetapi tidak lulus dalam tahap SKD," terangnya. 

Lebih lanjut, menurut Esti, ke 69 CPNS tersebut akan ditempatkan sesuai formasi yang sudah ditetapkan. 

Sementara itu untuk ke 69 CPNS diketahui akan mengawali tugasnya di awal bulan Mei dan akan melaksanakan masa percobaan maksimal 1 tahun, sebelum diangkat 100 persen sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).