Berita Blora
Setahun Pasca Kebakaran, Bupati Blora Arief Janjikan Pasar Ngawen Bakal Dibangun Kembali 2025 Ini
Bupati Blora, Arief Rohman, menjanjikan Pasar Ngawen bakal kembali dibangun pada tahun 2025 ini.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bupati Blora, Arief Rohman, menjanjikan Pasar Ngawen bakal kembali dibangun pada tahun 2025 ini.
Pasalnya, Pasar Ngawen ludes terbakar pada (9/1/2024) lalu hingga mengalami total kerugian mencapai 30,6 miliar.
Setelah peristiwa itu, Bupati Blora, Arief Rohman, rajin melobi ke pemerintah pusat, agar Pasar Ngawen bisa dibangun kembali dengan dana APBN.
Hal itu, lantaran kebutuhan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar itu diperkirakan bisa menelan anggaran yang cukup besar.
Sudah setahun lebih, sejak kejadian, Bupati Arief menjanjikan tahun 2025 ini Pasar Ngawen bisa dibangun kembali.
"Kemarin kami sudah Zoom dengan Kementerian PU, dan kita diminta melengkapi syarat-syaratnya," terangnya, saat ditemui Selasa (29/4/2025).
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan Pasar Ngawen akan dibangun dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar.
"Dan kemungkinan insyaallah mulai tahun ini Pasar Ngawen sudah bisa dibangun dengan pengajuan anggaran mendekati hampir Rp 30 miliar," paparnya.(Iqs)
Baca juga: "Saatnya Duduk di Kursi Penonton" Ucap Hasan Nasbi Usai Mundur Dari Kepala Komunikasi Kepresidenan
Baca juga: Viral Warga Purbalingga Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Perusahaan Mulai Perbaiki
Baca juga: Gubernur Jateng Telepon Bupati Arief Rohman, Gunakan Susi Air untuk Aktifkan Bandara Ngloram Blora
Menu Tidak Bergizi dan Porsi Minimalis: DPRD Blora Minta Program MBG Dievaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
Bupati Arief Rohman Apresiasi Puluhan Desa di Blora yang Lunas PBB P2 Tercepat |
![]() |
---|
Guru, Pustakawan dan Orang Tua di Blora Dibekali Bimtek Membaca Nyaring |
![]() |
---|
Pentingnya Sertifikasi PIRT, DP4 Blora Gandeng Puluhan Pelaku Usaha Olahan Ikan |
![]() |
---|
Ketum ADKASI Siswanto Minta Menkeu Kaji Ulang Rencana Pemangkasan TKD Rp 269 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.