Berita Pati
Aktivis Lingkungan Pati Sebut Pemerintah “Ndableg” Biarkan Tambang Ilegal Terus Beroperasi
Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang juga tokoh Sedulur Sikep Pati, Gunretno, menyebut pemerintah dan aparat penegak hukum
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
TOLAK TAMBANG - Ketua Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) yang juga tokoh Sedulur Sikep Pati, Gunretno, saat diwawancarai TribunJateng.com di Gedung DPRD Pati, Senin (28/4/2025). Dia menyebut pemerintah dan aparat penegak hukum “ndableg” karena seolah membiarkan tambang ilegal terus beroperasi dan merongrong Pegunungan Karst Kendeng.
Menurut dia, tim gabungan yang melibatkan pemerintah daerah dan pemerintah provinsi, dalam hal ini Dinas ESDM, akan membuat penanganan masalah menjadi lebih efisien dan efektif.
Baca juga: Semen Gresik Hadiri Pentas Pewayangan Sedulur Sikep Samin Klopoduwur Kabupaten Blora
Gunretno mengatakan bahwa dirinya menunggu bukti keseriusan dibentuknya tim tersebut.
Terlebih karena pembiaran tambang ilegal sudah berlangsung lama.
“Kami akan tunggu buktinya, karena ini sudah lama. Sekali dibiarkan, apakah yang disampaikan akan dijalankan atau tidak. Kalau tidak, kami tidak akan mendiamkan,” tandas dia. (mzk)
Berita Terkait:#Berita Pati
| "Pak Prabowo, Tolong Kami!" Emak-emak Desa Ketitang Wetan Pati Minta Ada Solusi Atasi Banjir |
|
|---|
| Jembatan Sukopuluhan-Mencon Pati Sudah Mulai Ditangani Setelah Fondasinya Ambrol |
|
|---|
| Banjir di Ketitang Wetan Pati Meninggi, Warga Minta Pemerintah Beri Solusi |
|
|---|
| Sosok Pria di Pati yang Meninggal di Rumahnya di Antara Tumpukan Sampah, 8 Tahun Tak Keluar |
|
|---|
| Kisah Pilu Eks Pegawai Pabrik Gula Tewas di Pati: Menumpuk Sampah Bungkus Makanan Sejak 2017 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ketua-Jaringan-Masyarakat-Peduli-Pegunungan-Kendeng-JMPPK.jpg)