Tersadar Usai Ditanya Tetangga, Rumah Parsiem Lansia Blora Ini Dibobol Maling, Emas dan Uang Raib

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Nasib pilu dialami warga RT 01 RW 01, Dukuh Karangtalun, Desa Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Parsiem (65).

Lansia tersebut menjadi korban pencurian.

Sekira 90 gram emas dan uang Rp3,5 juta miliknya digasak maling.

Baca juga: Lokasi Pendirian UNY Berubah di Cepu Blora, Ini Alasan Bupati Arief Rohman

Baca juga: Beban Belanja Pegawai Pemkab Blora Semakin Berat, Bupati Arief Rohman: Gaji Pegawai Masih Sanggup

Pencurian di rumah Parsiem terjadi pada Kamis (24/4/2025) siang.

Saat itu, Parsiem sekira pukul 08.00 pergi ke sawah sembari membawa pupuk.

Selepas dari sawah, dia pulang ke rumah.

Hanya saja saat sampai rumah, Parsiem tidak langsung masuk ke dalam.

Lantaran lelah, Parsiem memutuskan tiduran di sebuah bangku di teras rumah. 

"Saya ke sawah itu juga sebentar, kemudian pulang dan tidak langsung masuk ke rumah."

"Tetapi saya tiduran di kursi di depan rumah sambil menunggu keringat saya kering."

"Saya haus, tapi saya tahan."

"Saya tidak tahu kalau di dalam rumah ada orang (pencuri)," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (30/4/2025).

Parsiem terbangun saat ada tetangga mengirimkan nasi berkat ke rumahnya. 

Setelah itu, Parsiem masuk ke dalam rumah.

"Saya masuk ke dalam rumah itu pukul 10.00," jelas lansia yang juga seorang janda tersebut.

Kemudian, selepas dhuhur, tetangga sebelah rumah menghampiri Parsiem, menanyakan apakah sempat menerima tamu atau tidak.

Sebab tetangganya itu sempat melihat orang yang keluar dari rumah Parsiem dari pintu belakang.

Baca juga: Masa Tunggu Haji di Blora hingga 32 Tahun, Begini Penjelasan Kemenag

Baca juga: Kunjungi Polres Blora, Bawaslu Bangun Sinergi Lembaga & Evaluasi Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Orang itu disebut berpakaian rapi.

"Saya jawab tidak (tidak ada tamu), karena saya tiduran di teras rumah dan tidak ada suara berisik di dalam rumah juga," jelasnya.

Selanjutnya, Parsiem tersadar kalau rumahnya dibobil maling, ketika pukul 14.30. 

Parsiem melihat lemari bajunya sudah acak-acakan.

Emas 90 gram dan uang Rp3,5 juta miliknya hilang. 

Kemudian Parsiem juga melihat pintu rumah belakang kondisinya tidak seperti semula saat ditinggal ke sawah. 

"Setelah itu saya langsung lapor ke polisi."

"Selang beberapa menit, kemudian polisi datang ke sini (rumah)," jelasnya.

Tujuh hari berlalu, Parsiem belum mendapatkan kabar terkait hasil dari penyelidikan dari pihak kepolisian.

Parsiem pasrah dengan kejadian itu dan menyerahkan sepenuhnya proses tersebut ke pihak kepolisian.

"Saya pasrah ke polisi saja."

"Sampai sekarang belum ada kabar, semoga ada kabar baiknya," paparnya. (*)

Baca juga: Besok Kamis Puncak Hari Buruh Kota Tegal, Dilaksanakan di GOR Tegal Selatan

Baca juga: Geledah Rumah Pelaku Kejahatan Seksual di Jepara, Polisi Temukan HP Berisi Video Korban Bawah Umur

Baca juga: Dukung Asta Cita Presiden, Semen Gresik Bagikan Bibit Buah dan Pupuk Organik kepada Petani SGSP

Baca juga: Ahmad Luthfi: Wisata Jateng Siap Go Internasional, Pelaku Usaha Diminta Tancap Gas