May Day 2025
Demo Ricuh di Semarang, Ketua MUI Purbalingga: Perusuh Nodai Tujuan Mulia Penyampaian Aspirasi
KH. Roghib Abdurrahman menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan membuat kerusuhan.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga, KH. Roghib Abdurrahman, menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan membuat kerusuhan dalam unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Semarang.
"Kami sangat menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyusup dan menodai tujuan mulia dari penyampaian pendapat tersebut," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Tribunbanyumas.com, Sabtu (3/5/2025).
Sementara itu, Roghib mengapresiasi penyampaian aspirasi yang dilakukan oleh para buruh, mahasiswa, dan sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Baca juga: Apindo Purbalingga Kecam Provokasi dan Tindakan Anarkis Demo di Semarang
"Kami mengapresiasi buruh, mahasiswa, dan seluruh elemen masyarakat lainnya yang telah menyampaikan aspirasinya dengan baik," tegasnya.
Karena hal ini, menurutnya, dapat menjadi ruang diskusi dan dialog terbuka untuk menyampaikan aspirasi.
Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar dapat menjaga kondusifitas negara.
"Mari kita jaga bersama kondusifitas negara ini untuk Indonesia yang lebih baik," pesannya. (anr)
Baca juga: SPSI Purbalingga Sayangkan Kerusuhan dalam Unjuk Rasa Hari Buruh di Semarang
Orasi di Panggung May Day 2025, Ini 10 Janji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Polisi Masih Tahan 14 Peserta Aksi Hari Buruh Semarang, Puluhan Mahasiswa Geruduk Polrestabes |
![]() |
---|
Jurnalis Tempo Dipukul Polisi Tiga Kali di Kepala saat Liputan Aksi Demonstrasi May Day Semarang |
![]() |
---|
Kronologi Ricuh Demo Hari Buruh di Semarang: Gas Air Mata, 24 Mahasiswa Ditangkap |
![]() |
---|
Buruh Desak Prabowo Tepati Janji Hapus Sistem Outsourcing yang Dinilai Merugikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.