Berita Semarang
Naik Trans Semarang Nol Rupiah bagi Pelajar Akan Segera Diluncurkan
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan meluncurkan program naik Trans Semarang nol rupiah bagi pelajar dan mahasiswa.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan meluncurkan program naik Trans Semarang nol rupiah bagi pelajar dan mahasiswa.
Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto memaparkan, program ini khusus untuk pelajar dan mahasiswa yang merupakan warga Semarang.
Nanti, program ini akan diluncurkan oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dalam waktu dekat.
Baca juga: Pemkot Segera Tindaklanjuti Rencana Kemenhub Remajakan Armada Trans Semarang
Untuk bisa mendapatkan tarif Rp 0, pelajar dan mahasiswa yang merupakan warga Semarang harus mendaftar secara online agar tepat sasaran.
Hal ini dilakukan karena tidak semua pelajar atau mahasiswa menggunakan Trans Semarang.
“Prosesnya pendaftaran secara online agar tepat sasaran, karena nggak semua pelajar ataupu mahasiswa naik armada Trans Semarang," ujarnya, Kamis (1/5/2025).
Haris menjelaskan, registrasi dilakukan melalui https://portal.brtsemarang.com/ecard/registration.
Pelajar ataupun mahasiswa harus menginput nama lengkap, asal sekolah, alamat sekolah, nomor induk pelajar atau mahasiswa, dan data lainnya.
Setelah melakukan registrasi dan mengisi data lengkap dan disetujui, kartu bisa diambil di Halte Simpanglima, Balai Kota, Elisabeth dan Banyumanik. Mereka yang mendaftar akan akan mendapatkan Kartu Pelajar Khusus Gratis atau Kartu Mahasiswa Khusus Gratis.
Baca juga: Klarifikasi Kepala BRT Kota Semarang Soal Viral Bus Trans Semarang Melaju Dengan Pintu Terbuka
"Nanti by name by address, nanti akan ada masa berlakunya, tergantung masa pendaftaran," tambahnya.
Sementara untuk pelajar ataupun mahasiswa yang tidak berdomisili atau tinggal di Semarang, masih bisa menggunakan tarif khusus yakni Rp. 1.000.
"Kalau yang diluar Kota Semarang, bisa menggunakan tarif khusus," katanya. (eyf)
Peredaran Narkoba di Jateng Mengkhawatirkan, Ojol hingga Buruh Harian Terlibat dalam Jaringan Sabu |
![]() |
---|
GPM di Semarang, Wali Kota: Jangan Khawatir Merugikan Industri Perdagangan |
![]() |
---|
Catat Sejarah Barang Bukti Terbanyak! Polrestabes Semarang Sita 7,3 Kilogram Sabu dalam 7 Bulan |
![]() |
---|
Macet 1 Km Mengular di Jalan Majapahit–Mranggen, Pekerja Proyek Berlakukan Buka Tutup Jalan |
![]() |
---|
Dony Driver Ojol Semarang Nyambi Jualan Sabu, Terima Upah Rp38 Juta per 5 Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.