Berita Semarang
Curah Hujan Tinggi, Harga Sejumlah Sayuran di Pasar Tradisional Kota Semarang Naik
Harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional kota Semarang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga berbagai jenis sayuran di pasar tradisional kota Semarang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan ini dipicu oleh tingginya curah hujan yang mengganggu pasokan dari daerah penghasil sayuran.
Pedagang sayur Pasar Karangayu, Royati mengatakan, hampir semua jenis sayuran mengalami kenaikan harga sejak awal November atau sejak curah hujan tinggi.
Ditambah, beberapa wilayah dilanda banjir. Hal itu membuat harga harga sayuran merangkak naik.
"Harga tomat sekarang Rp 15 ribu/kilogram, sebelumnya cuma Rp 10 ribu. Cabai-cabaian juga naik semua," ujarnya, Jumat (7/11/2025).
Dia menyebut, harga cabai hijau kini mencapai Rp 30 ribu/kilogram, sedangkan cabai merah Rp60 ribu/kilogram dari sebelumnya Rp50 ribu.
Timun juga naik hampir dua kali lipat menjadi Rp15 ribu/kilogram, dari harga sebelumnya Rp 8 ribu.
Baca juga: Perbaikan Jalan di Simpang Penggaron Bikin Macet Jalan Majapahit Semarang, Ini Jalur Alternatif
Bayam yang sebelumnya hanya Rp 7.000/ikat menjadi Rp 10 ribu/ikat. Sementara selada saat ini Rp 70 ribu/kilogram.
"Biasanya selada itu Rp 25 ribu/ikat. Sekarang Rp 30 ribu/ikat," urainya.
Kenaikan juga terjadi pada brokoli yang kini dijual Rp 45 ribu/kilogram dari sebelumnya Rp 35 ribu.
Bawang merah Rp 50 ribu/kilogram dari semila Rp 40 ribu. Sementara itu, harga bawang putih masih stabil pada kisaran Rp40 ribu per kilogram.
Menurut Royati, curah hujan yang tinggi membuat sejumlah tanaman sayur gagal panen.
"Banyak sayur yang busuk di ladang karena hujan terus. Pasokan jadi berkurang, kualitasnya juga agak jelek," ungkapnya.
Baca juga: Sosok David Glenn Disebut Pemilik Baru PSIS Semarang, Pendiri Malut United
Dia memperkirakan harga sayuran akan terus naik hingga awal tahun depan. Pasalnya, curah hujan diprediksi masih tinggi hingga Januari mendatang.
"Biasanya puncak kenaikan itu Januari, apalagi nanti Desember ada Natal dan tahun baru. Permintaan tinggi," tuturnya.
Meski sebagian besar harga bahan pangan naik, Royati menyebut harga beras masih relatif stabil.
"Beras paling bagus sekarang Rp80 ribu untuk lima kilogram. Belum ada kenaikan," ujarnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_pedagang-sayur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.