Pengamanan May Day Hari Buruh, Polres Jepara Kerahkan Ratusan Personil Gabungan

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menerjunkan ratusan personel dalam pengamanan Peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional tahun 2025.

Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso memimpin langsung pengamanan yang diawali dengan apel kesiapan di pantai Kartini, pada Rabu (1/5/2025) pagi.

Baca juga: Polres Jepara Gelar Tactical Floor Game Jelang May Day, Pastikan Pengamanan Aksi Buruh Kondusif

AKBP Erick menyebut, sebanyak 268 personel telah diterjunkan yang terdiri dari personel gabungan Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub Kabupaten Jepara dan stakeholder lainnya.

“Kami siap mengamankan kegiatan peringatan May Day ini dengan menerjunkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari Polres Jepara, Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub Kabupaten Jepara dan stakeholder terkait lainnya,” ujar Kapolres Jepara.

Adapun pada peringatan May Day kali ini, terdapat dua titik yang menjadi fokus pengamanan, yakni Pantai Kartini dan titik - titik yang telah ditentukan dalam pemberangkatan menuju ke Semarang.

Diketahui, pengamanan kegiatan May Day serentak seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Jepara akan dipusatkan di Pantai Kartini.

Kapolres Jepara juga meminta kepada seluruh personel pengamanan agar lebih sabar dan tidak mudah terprovokasi dalam melakukan pengamanan dan selalu bersikap humanis.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di wilayah Kabupaten Jepara terutama Kecamatan Jepara Kota, Tahunan, Batealit, Nalumsari, Mayong, Welahan, Kalinyamatan, kami mohon maaf dan mohon bersabar,” ucapnya.

“Arus lalin tetap dibuka seperti biasa dan kami siap untuk pengamanan,” lanjutnya.

Baca juga: Abrasi Ancam Sawah di Pesisir Balong Jepara, Petani Kehilangan Lahan Setiap Tahun

Sementara itu, Kasihumas AKP Dwi Prayitna memastikan, bahwa pihaknya siap menjamin keamanan dan keselamatan seluruh peserta dan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk menjaga ketertiban dan mencegah potensi gangguan selama demonstrasi. Kami mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti aturan dan ketentuan yang ditetapkan polisi dan menghormati hak orang lain,” terang AKP Dwi Prayitna. (*)