Berita Jepara
Wabup Jepara Resmi Buka Pameran Karya Pendidikan Sekolah se-Jepara di Alun-Alun I
Wabup Jepara buka pameran karya pendidikan Hardiknas 2025. Siswa inklusi Torres curi perhatian lewat bakat menggambarnya.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA — Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, secara resmi membuka Pameran Karya Pendidikan dari berbagai sekolah se-Kabupaten Jepara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, yang digelar di Alun-Alun I Jepara, Jumat (2/5/2025).
Pameran ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan inovasi siswa dari berbagai jenjang pendidikan, termasuk dari sekolah inklusi.
Usai membuka acara, Wabup yang akrab disapa Gus Hajar meninjau berbagai stan pameran yang menampilkan hasil karya siswa dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) hingga Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) SD.
Salah satu stan yang menyita perhatian adalah milik SD Negeri 2 Krapyak, Kecamatan Tahunan, yang dikenal sebagai sekolah inklusi.
Di stan ini, tampil seorang siswa kelas 1 bernama Rendra Adrian Torres, anak dengan kebutuhan khusus yang menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang seni menggambar.
Torres, yang berada dalam spektrum autisme, secara langsung menggambar di hadapan para pengunjung. Salah satu karyanya bahkan diberikan secara khusus kepada Wabup Jepara sebagai bentuk apresiasi dan kebanggaan.
“Ini luar biasa, anak yang sangat berbakat,” puji Gus Hajar kepada media.
Menurut Andarini, guru pendamping inklusi, Torres memiliki ketertarikan kuat terhadap seni visual dan terus dibimbing melalui pendekatan personal yang konsisten.
Sementara itu, guru kelasnya, Yumi R, menyebutkan bahwa bakat menggambar Torres sudah tampak sejak awal masuk sekolah.
Di rumah, dukungan orang tua Aang Zudiono dan Wanti Puspita menjadi faktor penting dalam mengembangkan potensi Torres.
“Waktu luangnya selalu dimanfaatkan untuk menggambar, dan orang tuanya juga aktif memfasilitasi,” ujar Yumi.
Melalui keikutsertaan siswa berkebutuhan khusus dalam pameran ini, Pemerintah Kabupaten Jepara menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan setara bagi seluruh anak.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga sarana penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, guru, siswa, dan orang tua dalam mewujudkan pendidikan yang merata dan berkeadilan di Jepara.
Baca juga: Bupati Tika Pastikan Tak Semua Pekerja di Kendal Berstatus Outsourcing
Baca juga: PBSI Protes ke BWF, Rinov/Gloria Dirugikan Wasit Sudirman Cup: Shuttlecock Tak Sentuh Raket
Baca juga: Sosok Moch Rakha Aryaputra Siswa SMA 3 Semarang yang Lolos Beasiswa di Tujuh Universitas Dunia
Peringatan HUT ke-80, PMI Jepara Beri Penghargaan Khusus untuk Ratusan Pendonor Darah Setia |
![]() |
---|
Berbekal Keahlian Tukang Kayu, Khamdi Warga Jepara Coba Peruntungan Usaha Box Seserahan |
![]() |
---|
35 Pejabat Baru Dilantik Bupati Jepara, Ini Daftar 8 Dinas Masih Kosong |
![]() |
---|
Aktris Ibu Kota Alya Rohali Terpukau Lihat Kerajinan Jepara Saat Kunjungi Gerai Dekranasda |
![]() |
---|
Pemkab Jepara Dapat Suntikan Dana Perbaiki Irigasi Sebesar Rp 81 Miliar dari Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.