Berita Jateng
Gudang Penuh, Bulog Jateng Tetap Gas! Serap Gabah Petani Tembus 160 Ribu Ton
Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Tengah mencatatkan capaian gemilang dalam penyerapan gabah hingga awal Mei 2025.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perum BULOG Kantor Wilayah Jawa Tengah mencatatkan capaian gemilang dalam penyerapan gabah hingga awal Mei 2025.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 160.000 ton setara beras telah berhasil diserap dari hasil panen petani.
Angka ini melejit 572 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024.
Pencapaian ini jadi bukti nyata keseriusan BULOG dalam menjaga stok pangan di wilayah Jawa Tengah sekaligus memberi kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional.
“Angka ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk hadir langsung membantu petani sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasaran,” ujar Akhmad Kholisum, Plh Pimpinan Wilayah Kantor BULOG Jawa Tengah, kepada Tribunjateng.com di Gudang BGR Jogoloyo, Demak, Sabtu (3/5/2025).
Untuk mencapai target penyerapan, BULOG Jateng menerjunkan Tim Jemput Gabah yang tersebar di empat kantor cabang, Semarang, Surakarta, Pati, dan Tegal.
Tim ini bergerak langsung ke lapangan, membeli gabah dari petani dengan harga yang menguntungkan.
“Petani kini tak perlu khawatir bingung menjual hasil panennya. Kami siap beli langsung di lapangan dengan harga Rp 6.500 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP),” kata Kholisum.
Langkah ini disambut positif oleh para petani. Selain harga kompetitif, proses transaksi juga dipermudah, sehingga petani bisa segera mendapatkan hasil dari kerja keras mereka di sawah.
Gudang Bulog Penuh
Kapasitas gudang BULOG Jawa Tengah yang semula hanya 256.000 ton kini bahkan sudah terisi 258.400 ton, melebihi kapasitas maksimal.
Namun kondisi ini tidak menghalangi semangat BULOG untuk tetap menyerap hasil panen petani.
“Kami tidak berhenti meskipun gudang penuh. Saat ini kami sudah menyewa 48 unit gudang tambahan milik pihak ketiga dengan total kapasitas 102.500 ton,” jelas Kholisum.
Jumlah gudang sewa ini pun akan terus bertambah mengikuti kebutuhan serapan di lapangan.
Menurutnya, ini adalah langkah penting untuk memastikan hasil panen petani tidak menumpuk tanpa pembeli.
| Jaga Rantai Pasok dan Harga Bahan Pokok, Ahmad Luthfi Inginkan Kios JTAB Ada di Seluruh Pasar |
|
|---|
| Cek SPPG Jebres, Ahmad Luthfi Minta Percepat Penerbitan SLHS di Jateng |
|
|---|
| Gus Yasin Pastikan PPP Islah dan Bersatu: Tak Ada Lagi Dualisme Pasca-Muktamar ke-10 |
|
|---|
| 75 Tahun Kodam IV/Diponegoro: Jaga Ketahanan Pangan hingga Bangun Jembatan di Daerah Terisolir |
|
|---|
| Dikbar Garda Bangsa, Siapkan Pemimpin Muda Berkualitas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.