Kronologi Bocah 4 Tahun Meninggal Usai Tercebur ke Saluran Irigasi di Grobogan, Lepas Pengawasan

TRIBUNJATENG.COM - Kronologi bocah berusia 4 tahun meninggal dunia setelah tercebur ke saluran irigasi di Grobogan Jawa Tengah terungkap.

Semua bermula dari bocah berinisial IS itu lepas dari pengawasan orangtua.

Peristiwa itu terjadi di saluran irigasi, areal persawahan Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2025) siang. 

Baca juga: Keseruan Balap Mini 4WD di Pati, Peserta Rela Rogoh Jutaan Rupiah Demi Rakit "Tamiya" Terbaik

Baca juga: Seorang Pengusaha Tewas Diberondong Tembakan di Depan Klub Malam Crown Pada Minggu Dini Hari

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono menyampaikan, sebelumnya pada pagi sekitar pukul 07.00, korban diajak orang tuanya berkunjung ke rumah pamannya di desa sebelah di Desa Harjowinangun.

Mereka pun berangkat mengendarai motor dari rumahnya di Desa Latak.

Sesampainya di sana, tanpa sepengetahuan keluarga, korban ternyata "nyelonong" keluar rumah pamannya.

"Tak berselang lama, kepanikan pun muncul lantaran korban tudak kelihatan di rumah pamannya," kata Agung saat dihubungi melalui ponsel.

Keluarga korban kemudian berupaya menyisir keberadaan korban di sekitar rumah pamannya, namun korban tak juga ditemukan.

Selanjutnya pencarian korban dilanjutkan dengan menyusuri saluran irigasi tak jauh dari rumah pamannya.

"Warga pun bersama-sama ikut mencari korban," ujar Agung.

Sekitar pukul 11.15 WIB, korban akhirnya ditemukan.

Namun korban sudah tidak bernyawa, mengambang di dekat pintu air saluran irigasi.

Jasad korban ditemukan oleh warga yang sedang membersihkan sampah di aliran air tersier itu.

"Awalnya saksi mengira jasad mungil berbaju hitam yang tengkurap itu boneka," kata Agung.

Kasus penemuan mayat itu selanjutnya dilaporkan ke Pemdes Harjowinangun hingga diteruskan ke Polsek Godong.