Kecelakaan Maut Mobil Dinas Tabrak Jembatan, Pejabat Badan Perencanaan Pembangunan Tewas

TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan maut mobil dinas menabrak jembatan menewaskan seorang pejabat Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida).

Korban bernama Musra Awaludin (50) seorang Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulawesi Barat (Sulbar).

Mobil dinas yang ia kendarai sebuah Toyota Avanza hancur di bagian depan setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Arteri, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin (27/10/2025). 

Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Korban Kecelakaan Bus PO Haryanto di Tol Semarang–Batang

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus PO Haryanto di Tol Batang, 3 MD

Detik-detik setelah insiden kecelakaan yang melibatkan ASN Pemprov Sulbar ini terekam dalam video yang diunggah warga di media sosial.

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar untuk mendapatkan perawatan.

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, mengatakan bahwa Musra meninggal dunia tidak lama setelah dirawat di rumah sakit, setelah mobil dinas Toyota Avanza warna hitam yang dikemudikannya menabrak jembatan.

"Benar telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Arteri tepatnya di depan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar," kata Herman dikutip tribunjateng.com dari Kompas.com, Senin (27/10/2025).

Herman mengatakan bahwa kecelakaan ini bermula ketika Musra mengemudikan mobilnya dalam kecepatan tinggi dari arah timur menuju ke barat atau arah ke kantor Gubernur Sulawesi Barat.

Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, mobil yang dikemudikan Musra menabrak jembatan tepat di depan Rumah Sakit Bhayangkara.

Musra diduga tidak bisa mengendalikan mobilnya saat melintasi jembatan yang kondisinya agak menanjak.

Sehingga mobil yang ia kemudikan kemudian menabrak hingga berbalik arah.

"Sehingga pada saat hendak menanjak di jembatan, tidak bisa dikendalikan sehingga menabrak masuk dinding jembatan dan malah justru berbalik arah," kata Herman.

Bagian depan mobil tersebut mengalami rusak parah dan hancur. (*)

Sumber: kompas.com