Program Kartu Identitas Anak di Kendal, Dapat Diskon Belanja Hingga Potongan Biaya Masuk Sekolah

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemkab Kendal terus menggencarkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) berusia SD hingga SMA.

Tak sekadar identitas biasa, anak-anak yang memiliki kartu tersebut juga bisa mendapatkan berbagai fasilitas termasuk diskon belanja, diskon masuk tempat wisata, hingga potongan biaya masuk sekolah sebesar 5-10 persen sesuai perjanjian.

Inovasi ini telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dengan mitra yang bergabung dalam program ini semakin bertambah.

Baca juga: Bupati Tika Pastikan Tak Semua Pekerja di Kendal Berstatus Outsourcing

Baca juga: Hardiknas, Bupati Tika Ingatkan Siswa di Kendal Tak Terlena Kecanggihan Teknologi

Saat ini, terdapat 11 mitra pengusaha hingga kelembagaan yang menjalin kerja sama dengan Pemkab Kendal. 

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Kendal, Ratna Mustikaningsih mengatakan, program ini merupakan langkah percepatan untuk kepemilikan KIA atau Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hingga kini, terdapat 197.425 anak atau sekira 73 persen yang sudah memiliki KIA.

Ratna menargetkan 270.326 anak memperoleh KIA di tahun ini. 

"Prosesnya menyerahkan dokumen adminduk, rekam, dan cetak KIA."

"Rekam KTP elektronik kemudian aktivasi IKD."

"Kami yang akan jemput bola," katanya, Minggu (4/5/2025).

Diterangkannya, terdapat beberapa pengusaha dan lembaga sekolah yang sudah menerapkan program tersebut.

Seperti Always Fresha Fruit, Shafira Butik Purin, Basma Collection, Rumah Ratu Gaharu Indonesia, Batik Widji, hinggaPesantren Sabilurrosyad Kendal.

"Yang terbaru di Ponpes Sabilurrosyad Kendal," sambungnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan kerja sama dilakukan agar anak-anak lebih tertarik untuk mengikuti program tersebut.

"Diharapakan semua anak di Kendal memiliki KIA," terangnya.

Baca juga: Pemkab Kendal Siapkan Pos Aduan Hukum Tiap Desa, Penanggungjawab Kades

Baca juga: TPQ Al Hidayah Limbangan Kendal Rusak Parah, Anggota DPR RI Salurkan Donasi

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, langkah ini sebagai dukungan untuk mewujudkan data kependudukan yang akurat.

Menurut Bupati yang akrab disapa Mbak Tika, saat ini KIA atau IKD tidak hanya menjadi sebuah dokumen, namun juga nilai kebermanfaatan yang lain.

"Harapannya dengan program inovasi ini, KIA atau IKD ini bisa mencapai 100 persen, sehingga memudahkan Pemkab Kendal dalam mengambil kebijakan," terangnya.

Dikatakannya, arah kebijakan ini akan melibatkan berbagai pengusaha lain untuk menambah minat anak-anak mendapatkan program KIA.

"Pengusaha mitra Disdukcapil akan terus ditingkatkan, agar masyarakat para pengguna KIA atau IKD mendapatkan banyak manfaat," ungkapnya.

Pemilik usaha Batik Widji yang menjadi mitra Disdukcapil Kabupaten Kendal, Widji Astutik menerapkan diskon 15-20 persen bagi anak yang memiliki KIA saat berbelanja produknya.

Dia mengatakan, program ini merupakan kolaborasi yang bagus antara Pemkab Kendal dengan para pelaku UMKM.

"Ini saling memberikan manfaat, baik bagi para pemilik KIA atau IKD maupun pengusaha."

"Pemilik kartu akan mendapatkan potongan harga dan pemberdayaan bagi pelaku usaha," tandasnya. (*)

Baca juga: Wabup Pekalongan Sukirman : Santri Adalah Aset Pembangunan Umat

Baca juga: Kemeriahan Sedekah Bumi Desa Sulursari Grobogan, Warga Tumpah Ruah Saksikan Kesenian & Artis Ibukota

Baca juga: 3.000 Unit Rumah KPR Macet Akan Dilelang Bank Mandiri, DP Mulai dari Rp 20 Juta

Baca juga: Hasil Sudirman Cup Hari Ini: Indonesia Tumbang 2-3 dari Korea di Semifinal