Berita Jawa Tengah
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Sebut Program TMMD Bantu Pemda Akselerasi Pembangunan
Ahmad Luthfi menyebut program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) membantu pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
Dandim 0733 Semarang, Letkol Kav Indarto mengatakan, ada beberapa program TMMD di Pakintelan meliputi pembangunan talud, pembangunan tempat pembuangan sampah reduce reuse recycle (TPS 3R), pavingisasi, bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Baznas Kota Semarang, hingga pengecatan musala.
"Di sini sudah lengkap, tinggal kami titikberatkan pada saluran irigasi," tambahnya.
Pj Sekda Kota Semarang, M Khadik menambahkan, dipilihnya Pakintelan sebagai lokasi program TMMD mengingat Wali Kota Semarang menginginkan pembangunan merata tidak hanya di wilayah bawah, melainkan seluruh wilayah.
Ada berbagai program yang disiapkan oleh Pemkot Semarang untuk mendukung infrastruktur yang baik, tempat huni yang layak, hingga kesehatan masyarakat.
"Kami berterima kasih selama ini TNI-Polri solid melakukan percepatan pembangunan di Semarang," ucapnya. (*)
Baca juga: Lepas Kloter 20, Dedy Yon Doakan Keselamatan Jamaah Calon Haji Kota Tegal
Baca juga: Gus Alam Wafat, Bupati Tika: Ini Kehilangan Besar Warga Kendal
Baca juga: Wali kota Semarang Agustina Paparkan Pola Pembangunan Tematik Lima Tahunan
Baca juga: Industrialisasi di Demak Butuh Pemerataan dan Relokasi dari Zona Rawan Abrasi
Semarang
Pemprov Jateng
Ahmad Luthfi
TMMD
TMMD di Pakintelan Semarang
Brigjen Mohammad Andhy Kusuma
Kodam IV Diponegoro
Letkol Kav Indarto
Kodim 0733 Semarang
Pemkot Semarang
M Khadik
Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Purworejo Pilih Pasif: Modal Belum Ada, Bingung Mau Ngapain |
![]() |
---|
Kades Sawit di Purworejo Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Serbaguna, Proyek 2020-2023 |
![]() |
---|
Dalih Butuh Dana Biayai Anak, Wanita Selundupkan Sabu untuk Suaminya di Lapas Semarang |
![]() |
---|
4 Polisi Terluka Buntut Bentrok Ormas Saat Rizieq Shihab Ceramah di Pemalang |
![]() |
---|
Jateng Provinsi Tertinggi Kasus PHK, Januari-Juni 2025 Sudah Ada 10.995 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.