Berita Internasional
Kota Kuno Petra Diterjang Banjir Bandang, Seorang Ibu dan Anaknya Ditemukan Tewas
Banjir bandang menerjang kota kuno Petra pada Minggu (4/5/2025). Tim penyelamat berhasil menemukan jenazah ibu asal Belgia dan anaknya.
TRIBUNJATENG.COM, AMMAN - Banjir bandang menerjang kota kuno Petra di Yordania, pada Minggu (4/5/2025).
Tim penyelamat berhasil menemukan jenazah ibu asal Belgia dan anaknya, Senin (5/5/2025).
Ibu dan anak-anak tersebut merupakan bagian dari 18 kelompok wisatawan yang sedang berwisata di Wadi al-Nakhil, salah satu kawasan pariwisata dekat Petra.
Baca juga: Sopir Truk Tertelan Sinkhole di Jepang, Jenazah Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Bulan
Gubernur Distrik Ma'an Hassan al-Jabour mengatakan, nahasnya, banjir bandang menerjang dan mereka terjebak dalam banjir pada Minggu (4/5/2025).
Banjir bandang tersebut membuat tim penyelamat bergegas mengevakuasi ratusan wisatawan dari situs arkeologi yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu Tujuh Keajaiban Dunia tersebut.
Sang ibu membawa tiga anak.
Dua anak lainnya berhasil diselamatkan dan dalam keadaan hidup, sebagaimana dilansir The New Arab.
Jenazah wanita dan putranya yang menjadi korban tersebut ditemukan Senin pagi setelah pencarian dilanjutkan.
Rincian lebih lanjut tentang keluarga dan usia anak-anak belum tersedia.
Banjir Petra
Banjir bandang yang menerpa Petra disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah Yordania selatan.
Air dengan cepat mengubah lembah-lembah di sekitar Petra menjadi sungai dan membanjiri lorong Siq, pintu masuk utama dan sempit ke situs arkeologi tersebut.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan, wisatawan yang panik berusaha mencapai tempat yang lebih tinggi ketika air bah mengalir deras ke formasi batuan di sekitar situs kuno tersebut.
Otoritas Yordania lantas berupaya keras dan bergegas menyelamatkan pengunjung.
Otoritas Pengembangan dan Kawasan Pariwisata Petra (PDTRA) telah mengonfirmasi evakuasi terhadap ratusan wisatawan.
Tim darurat juga mengevakuasi penduduk di daerah dataran rendah, dan beberapa video menunjukkan kendaraan yang terendam terjebak di jalan yang banjir.
PDTRA mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari lembah hingga kondisi cuaca membaik, sementara sekolah-sekolah ditutup di daerah yang terkena dampak.
Otoritas telah mengeluarkan peringatan sebelum banjir mulai terjadi. Banjir bandang serupa juga pernah terjadi di Petra pada 2021.
Sebelumnya lagi, lebih dari 30 orang tewas dalam banjir bandang yang melanda Petra dan pantai Laut Mati di Yordania dalam dua banjir terpisah pada 2018. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banjir Bandang Terjang Kota Kuno Petra, Jenazah Ibu dan Putranya Ditemukan Usai Evakuasi"
Baca juga: Pendaki Asal Malaysia Tewas Jatuh ke Jurang 80 Meter di Gunung Rinjani
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.