Berita Batang
Layanan Kesehatan di Batang Makin Mudah, Berobat Cukup Pakai KTP
Cukup tunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat berobat, layanan kesehatan di Puskesmas maupun rumah sakit langsung bisa dinikmati.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Batang.
Kini mereka tak perlu lagi risau soal biaya kesehatan.
Cukup tunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat berobat, layanan kesehatan di Puskesmas maupun rumah sakit langsung bisa dinikmati.
Baca juga: 248 Desa di Batang Bersiap Bentuk Koperasi Desa Merah Putih, Wamen PDT: Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Baca juga: Bupati Batang Lepas 727 Jemaah Calon Haji, Ini Pesan Bupati Batang M Faiz
Langkah ini merupakan bagian dari Universal Health Coverage (UHC) Prioritas JKN-KIS, hasil komitmen Pemkab Batang bersama BPJS Kesehatan.
Di bawah kepemimpinan Bupati Batang, M Faiz Kurniawan, jaminan kesehatan menjadi hak dasar yang diperjuangkan tanpa kompromi.
Kepesertaan BPJS Kesehatan di Batang telah menembus angka 99 persen dari total sekira 850 ribu penduduk, dengan tingkat keaktifan mencapai 75 persen.
Kepala Dinkes Kabupaten Batang, dr Didiet Wisnuhardanto mengatakan, Bupati menargetkan angka tersebut naik menjadi 80 persen pada Agustus 2025.
"Target kepesertaan aktif BPJS Kesehatan naik menjadi 80 persen pada Agustus 2025."
"Jika tercapai, tambahan lima persen itu berarti 42 ribu jiwa lagi akan terjamin kesehatannya," ujarnya, Rabu (7/5/2025).
Pemkab Batang telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan hingga 2025, memastikan bahwa warga yang membutuhkan layanan kesehatan terutama dalam kondisi darurat bisa langsung ditangani.
Tidak hanya kebijakan, komitmen ini juga tercermin dalam anggaran.
Tahun ini, Pemkab Batang meningkatkan alokasi dana untuk UHC dari Rp40 miliar menjadi Rp61 Miliar, meskipun di tengah upaya efisiensi anggaran.
“Dukungan luar biasa dari Bupati Batang memungkinkan tambahan anggaran ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, yang mana menjadi bagian dari visi dan misi kepemimpinan daerah,” jelas Didiet.
Dengan hadirnya program UHC Prioritas, masyarakat kini lebih tenang.
"Jadi warga Batang sekarang tidak perlu khawatir soal biaya berobat cukup datang ke Puskesmas atau rumah sakit daerah dengan membawa NIK atau KTP, layanan kesehatan langsung diberikan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Minimarket Jalan Raya Kudus-Jepara Dibobol Pencuri, Polisi Temukan Lubang Besar di Tembok Belakang
Baca juga: Namanya Bejo, Sapi Limousin Milik Sudarmono, Dibeli Presiden Prabowo untuk Kurban di Kota Tegal
Baca juga: Ambulans Berdatangan Evakuasi 11 Korban Tewas dan 6 Korban Luka Kecelakaan Maut di Purworejo
Baca juga: Kisah Kartono Asal Kudus, Temani Ayah Yang Sakit Stroke Tunaikan Ibadah Haji dengan Kursi Roda
Batang
Pemkab Batang
M Faiz Kurniawan
Universal Health Coverage
BPJS Kesehatan
Dinkes Kabupaten Batang
Didiet Wisnuhardanto
UHC
Berobat Cukup Bawa KTP di Batang
12 Puskesmas di Batang Diusulkan Relokasi, Bangunan dan Lahan Belum Sesuai Standar Kemenkes |
![]() |
---|
Festival Tunas Bahasa Ibu Batang, 468 Siswa SMP Berlomba Rawat Bahasa Jawa |
![]() |
---|
Kasus Laka Air Meningkat, Relawan Batang Ditempa Ilmu Water Rescue di Pantai Sigandu |
![]() |
---|
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.