Pemkab Kudus Gencar Digitalisasi Retribusi, Pajak, dan Pungutan Resmi Daerah

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris menggencarkan digitalisasi dalam pembayaran retribusi, pajak, maupun pungutan lainnya. Digitalisasi ini menurutnya untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk itu, dalam upaya digitalisasi ini perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Hal itu demi mewujudkan visinya Kudus yang sejahtera, harmoni, dan takwa yang disingkat Kudus Sehat.

"Perlu dukungan semua pihak agar visi Kudus Sehat, Sejahtera, Harmoni dan Takwa dapat tercapai. Begitu pula dengan seluruh program kerja," kata Sam'ani.

Sam'ani melanjutkan, digitalisasi ini juga untuk meminimalisir pelanggaran. Sebab, setiap transaksi dalam retribusi maupun pungutan resmi akan terekam seluruhnya.

"Kami akan memggencarkan digitalisasi sehingga semua pembayaran dan pungutan digital. Biar tidak terjadi pelanggaran," tandas Sam'ani.

Efisiensi anggaran yang digulirkan oleh pemerintah pusat menurutnya bukan suatu halangan. Dari situlah pemerintah daerah terpacu untuk berinovasi dalam meningkatkan PAD.

Kemudian, lanjut Sam'ani, efisiensi anggaran menjadi ajang untuk melakukan evaluasi belanja yang tidak perlu. Dengan menentukan skala prioritas, belanja menjadi lebih hemat.

Berbagai sektor seperti sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan menjadi fokus Sam'ani. Selain itu, sektor infrastruktur seperti perbaikan jalan rusak, dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) juga menjadi perhatian.

Selebihbya untuk sektor pangan pihaknya tegak lurus dengan prioritas pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi Jateng. Pihaknya bahkan sudah berkomunikasi dengan kementerian dan mendapatkan bantuan combine alat panen yang akan diserahkan untuk kelompok tani.

"Kami terus mengupayakan swasembada pangan. Bahkan, sudah ada bantuan dari pemerintah pusat berupa combine alat panen yang akan diserahkan untuk poktan," kata Sam'ani.

Sementara itu, Wakil Bupati Bellinda Birton menyatakan akan mengupayakan anak muda terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Kudus. Salah satunya menjadi pegawai Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. 

"Sebagai anak muda, saya mengupayakan anak muda hadir untuk berkontribusi membangun Kudus. Salah satunya menjadi petugas di Koperasi Desa Merah Putih," tandasnya.

Baca juga: Warga Desa Karimunjawa Diberi Edukasi CBP oleh Bank Indonesia

Baca juga: Prof Abdul Mufid Tekankan Pendekatan Kontekstual dalam Studi Hadis di Era Modern

Baca juga: Senyum Ibnu Bisa Belajar dan Berlatih Pantomim di Kelas baru SDN 1 Bedono