Dedi Mulyadi
"Jengkel Orangtua Berantem" Jadi Alasan Remaja Putri Ini Minum Miras, Kini Dikirim di Rindam Bandung
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terus meninjau jalannya kegiatan pembinaan remaja nakal di barak TNI.
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terus meninjau jalannya kegiatan pembinaan remaja nakal di barak TNI.
Dalam tinjauan itu, Dedi Mulyadi mendapati beberapa remaja putri yang ikut dikirim ke Rindam karena suka mabuk minuman keras.
Remaja putri itu mengenakan kaos TNI seperti rekan lainnya.
Dedi lalu tertuju kepada satu remaja putri yang mengenakan jilbab putih.
Baca juga: 3 Balita Tewas Terbakar, Ibunya Pergi Bareng Pacar Cari Makan: Korban Peluk Erat Adik Dalam Lemari
Remaja putri tersebut ikut program pendidikan di Rindam karena kenakalan minuman keras.
“Diajak sama siapa waktu itu (miras)?” tanya Dedi.
“Sama temen-temen,” ucap remaja putri tersebut.
Remaja itu mengaku ia kerap minum minuman keras bersama temannya yang tergabung dalam grup Whatsapp.
Grup WA itu diberi nama ‘Warsat’ atau Warung Sesat.
Baca juga: Muhammad Yusuf, Driver Ojol Kaget Tahu Paket yang Ia Antar Berisi Mayat Bayi, Ada Surat di Dalamnya
Grup tersebut berisi 9 anak yang berasal dari anak sekolah dan campuran.
Selain mabuk, anggota grup itu juga kerap keluyuran hingga malam.
Sehingga paginya telat bangun dan tak sekolah.
Ketenangan menjadi alasan remaja itu nekat mengonsumi minuman keras.
“Apa yang dirasakan?” tanya KDM.
“Ketenangan,”
Harga Serabi Solo Buatan Pak Suloso di Tlogosari Hanya Segini Padahal Enak Banget |
![]() |
---|
Trauma, Dokter Astra Korban Penganiayaan Dosen Unissula Semarang Ajukan Cuti 1 Bulan |
![]() |
---|
Pasar Senin Malam di Klipang Makin Ramai Pedagang dan Pengunjung |
![]() |
---|
Mulai Berjalan, Program Keluarga Cemara Kota Semarang Diapresiasi Bumil |
![]() |
---|
Kemenkum Jateng Terima Kunjungan Perkumpulan Harapan Keluarga Antar Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.