Berita Regional
Bapak dan Anak Jadi Korban Kebakaran, Ditemukan Tewas Berpelukan di Kamar Mandi
Keduanya ditemukan tewas dengan posisi saling berpelukan di dalam kamar mandi rumahnya.
Seketika, api muncul dan langsung membakar rumah tersebut.
"Tak lama berselang, api membesar. Warga yang melihat kebakaran langsung menghubungi pemadam," ujar Gatot.
Namun, api begitu cepat melahap rumah kontrakan.
Tak hanya menghanguskan bangunan, suami dan anak dari pedagang nasi uduk penghuni rumah kontrakan juga tewas dalam kebakaran ini.
Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.21 WIB.
Mulanya, salah satu warga bernama Yesa melapor ke petugas pemadam kebakaran (damkar) melalui telepon.
Selanjutnya, Sudin Gulkarmat langsung menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dan 55 personel damkar ke tempat kejadian perkara (TKP).
Para personel tiba di TKP sekitar pukul 03.30 WIB dan langsung berjibaku menjinakkan api.
Sekitar pukul 03.40 WIB api berhasil dilokalisir.
Kemudian, pukul 04.00 WIB dilakukan proses pendinginan.
Bantah ada ledakan tabung gas
Soleh yang rumahnya ikut terbakar dalam kejadian ini membantah ada ledakan tabung gas sebelum api berkobar.
Saat kebakaran terjadi, istri Suradi yang biasa berjualan nasi uduk, belum menjajakan dagangannya di luar rumah.
"Belum beres-beres, saya keluar itu sepi jam 03.00 WIB," ucap Soleh.
Ia juga tak melihat istri Suradi memasak seperti hari-hari biasanya di depan rumah.
| Eks Wapres Jusuf Kalla Murka, Tanahnya Diduga Diserobot Anak Perusahaan Lippo Group |
|
|---|
| Pencurian Motor di Rumah Kos: Sepasang Kekasih Gondol Mio Milik Tamu yang Lupa Cabut Kunci |
|
|---|
| Perangkat Desa Tewas Dibacok, Diduga karena Masalah Asmara |
|
|---|
| Resep Maut Pratu Petrus: Cabai, Garam, dan Minyak Tawon Dioleskan ke Luka Prada Lucky hingga Tewas |
|
|---|
| Kronologi Prada Eugenius Oleskan Cabai ke Kemaluan Prada Richard: Ini Perintah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-kebakaran_20170807_153545.jpg)