Jemaah Lansia Jadi Prioritas, Petugas Haji 2025 di Batang Maksimalkan Pelayanan

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Menjalankan ibadah haji adalah impian banyak umat Muslim.

Namun, bagi jemaah lanjut usia dan berkebutuhan khusus, perjalanan menuju Tanah Suci bukanlah hal yang mudah. 

Petugas haji 2025 di Batang pun bersiap bekerja ekstra demi memastikan kenyamanan mereka.  

Baca juga: Bupati Batang Alokasikan Rp2,9 Miliar untuk Renovasi 156 Rumah Tidak Layak Huni

Baca juga: Ribuan Peserta Adu Kecepatan Merpati Kolong di Batang, Hadiah Total Rp150 Juta

Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang, Sodikin mengakui, karena banyaknya jumlah jemaah haji lansia dan berkebutuhan khusus, tenaga petugas harus prima dibanding melayani jemaah umum. 

“Petugas haji harus lebih siap, karena banyak jemaah yang berkursi roda, Kloter 24 ada 12 jemaah dan Kloter 25 ada 16 jemaah,” terangnya.

Jemaah haji pun tak perlu merisaukan terkait konsumsi selama di Mekah dan Madinah.

Karena, petugas telah menyiapkan menu yang sesuai lidah masyarakat Indonesia. 

“Jemaah akan memperoleh makan 3 kali makan selama 40 hari berada di Tanah Suci,” jelasnya.

Untuk menunjang pelayanan terhadap jemaah haji, Pemkab Batang telah menerjunkan 14 petugas haji.

Terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia 4 orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia 4 orang, Tim Pemandu Haji Daerah 4 orang, dan Tim Kesehatan Haji Daerah 2 orang. (*)

Baca juga: Mata Lokal Fest 2025, CEO Tribun Network Dahlan Dahi: Hubungkan Stakeholder untuk Tujuan yang Sama

Baca juga: UKM Pengawal Ideologi Bangsa Gelar Seminar P4, Kuatkan Karakter Pancasila Siswa SMA Kota Semarang

Baca juga: "Jangankan Saya, Suaminya Belum Bisa Hubungi NF" Kakak Perekrut Haji Ilegal Sempat Ditegur Kemenag

Baca juga: Perkuat Strategi Publikasi UM-PTKIN 2025, Humas UIN Saizu Ikuti Mentoring Desain Grafis Nasional