Berita Banyumas
Wamen UMKM Sebut Banyak Pengusaha Skala Kecil Menengah Rontok karena Ketidakstabilan Produk dan Mutu
Wakil Menteri (Wamen) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza membuka Entrepreneur
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Unsur disiplin terhadap waktu termasuk dalam proses kerja, sehingga jangan dipotong-potong karena akan berpengaruh terhadap mutu produk.
Helvi mengatakan ketika tiga unsur di atas dilakukan, itu belum tentu juga bisa berhasil karena persaingan sangat tinggi di tingkat lokal domestik, apalagi internasional, sehingga perlu unsur inovatif.
"Nah di inovatif ini, itulah program-program yang kami berharap nanti di posisi kelas menengah itu ada dihasilkan dari perguruan tinggi tentang peningkatan iptek.
Ini hal-hal yang memang harus kita lakukan, kita pelajari," tambahnya.
Ia meyakini dengan lingkungan yang komprehensif dan bagus di Banyumas, paling tidak menjadi motivasi pendorong mahasiswa terjun menekuni kewirausahaan.
Dia meminta mahasiswa tidak pernah takut karena modal utama dari kewirausahaan adalah keberanian. (jti)
Penampakan Motif Baru Batik Banyumas Parang Lumbon, Bupati: Menggambarkan ASN Banyumas |
![]() |
---|
Ketua DPRD Banyumas Dapat Tunjangan Rumah Rp42,6 Juta Sementara Rakyatnya Tinggal di Gubuk Reyot |
![]() |
---|
Derita Lansia di Banyumas Tinggal di Gubug Bocor Berlantai Tanah: Wakil Rakyat Bergelimang Tunjangan |
![]() |
---|
Memoar Lengger Narsih Banyumas: 53 Tahun Menari, Merawat Ritus Baritan yang Nyaris Punah |
![]() |
---|
Langkah Tegas Bupati Banyumas soal MBG, Koordinator SPPG Harus Punya Medsos: Publikasi Semua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.