Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bea Cukai Tanjung Emas

Bea Cukai Tanjung Emas Berikan Edukasi Kepabeanan Siswa SMKN 2 Boyolangu

Kantor Bea Cukai Tanjung Emas kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda sadar kepabeanan melalui program school goes to customs .

Editor: rival al manaf
istimewa
Kantor Bea Cukai Tanjung Emas kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda sadar kepabeanan melalui program school goes to customs bersama SMKN 2 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. 

TRIBUNJATENG.COM – Kantor Bea Cukai Tanjung Emas kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda sadar kepabeanan melalui program school goes to customs bersama SMKN 2 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Kegiatan ini dipandu Gandy Novanda, Pegawai Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, sebagai narasumber utama. 

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Emas, Rr. Retno Murti Dewayani.

Baca juga: Beacukai Kudus: Target Cukai Kudus Tahun Ini Rp 37,5 Triliun

Dalam sambutannya, Dewayani menyampaikan apresiasi atas antusiasme para siswa dan guru pendamping yang hadir.

“Kami percaya, edukasi kepabeanan sejak dini sangat penting agar generasi muda memahami peran strategis Bea Cukai dalam mendukung ekonomi nasional dan menjaga masyarakat dari dampak negatif barang ilegal."

"Kami berharap kunjungan ini dapat menambah wawasan dan menumbuhkan semangat kepatuhan di kalangan pelajar, ujar Dewayani.

Dalam pemaparan materi, Gandy menjelaskan peran Bea Cukai dalam mengawasi lalu lintas barang lintas negara, melindungi masyarakat dari barang ilegal, serta mengoptimalkan penerimaan negara melalui pungutan bea masuk, cukai, dan pajak impor.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan siswa-siswi SMKN 2 Boyolangu mengajukan beragam pertanyaan mulai dari upaya penanggulangan penyelundupan, makna tagline “BC Makin Baik”, hingga prosedur pengurusan barang kiriman yang tertahan.

Gandy menegaskan bahwa Bea Cukai secara aktif memanfaatkan teknologi, patroli laut, dan sinergi dengan aparat penegak hukum guna mencegah penyelundupan, termasuk narkotika dan barang ilegal. “Kami terus meningkatkan pengawasan berbasis data dan analisis risiko agar pengawasan semakin efektif,” ujarnya.

Selain itu, Gandy juga menjelaskan perbedaan antara bea masuk, PPN, dan PPh impor secara sederhana agar mudah dipahami siswa.

Ia menambahkan, kebijakan impor yang tepat dapat menjaga stabilitas harga dan mendukung ketersediaan barang dalam negeri, serta mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan impor untuk menghindari kendala barang tertahan.

Kegiatan edukasi ini diakhiri dengan ajakan agar siswa menjadi pelopor kepatuhan dan turut serta dalam menjaga perekonomian bangsa.

Bea Cukai Tanjung Emas akan terus berinovasi dalam pelayanan dan edukasi publik, sejalan dengan semangat “BC Makin Baik” untuk Indonesia yang lebih maju. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved