Kisah Warga Kendal Hadapi Jalan Putus Akibat Longsor, Pilih Nekat atau Putar Balik

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Akses jalan menuju Desa Cening dan Desa Kedungboto di Kecamatan Limbangan - Singorojo Kabupaten Kendal terputus akibat longsor.

Warga yang hendak melewati jalan tersebut, terpaksa memutar sejauh 10 kilometer.

Jika nekat melintas, warga harus menghadapi risiko yang lebih berbahaya dengan kontur jalan yang licin dan membentuk jalur patahan. 

Saat ini jalan sepanjang 89 meter dengan lebar 4 meter itu, telah amblas sedalam 4 meter.

Kondisi jalan yang terbuat dari cor beton itu juga mengalami pergeseran, dari jalur awal sepanjang 50 meter ke arah bawah.

Kepala Desa Cening, Budi Raharjo menjelaskan amblasnya jalan terjadi sejak 2 bulan silam akibat curah hujan yang tinggi.

Dikatakannya, jalur itu merupakan satu-satunya akses masuk maupun keluar desa.

"Ini satu-satunya akses yang bisa dilalui longsor karena hujan. Kita sudah sampaikan ke bupati, dan langsung ditinjau," katanya di lokasi, Jumat (9/5) 2025) petang.

Terputusnya akses jalan itu membuat aktivitas warga terganggu.

Sebagian warga tetap nekat melalui akses itu meskipun beresiko terjatuh.

Sebagian yang lain, memilih memutar arah dengan waktu tempuh yang lebih lama.

"Warga harus memutar mengambil rute yang lebih jauh. Untuk motor masih bisa, tapi mobil tidak bisa," sambungnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan pihaknya telah meninjau langsung lokasi jalan yang amblas.

Pihaknya juga telah menyiapkan dana Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 1,5 M.

"Kami sudah siapkan dana untuk perbaikan, ini sudah dikalkulasi secara matang dan besok sudah mulai diperbaiki," tuturnya.