Ngopi Asyik di Rich Park Cafe Pantai Bandengan Jepara, Berbackground Hutan Bakau

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Rich Park Cafe dekat Pantai Bandengan Kabupaten Jepara menjadi satu di antara tempat baru yang kerap dikunjungi kaula muda.

Bertempat di sebelah kiri gerbang pintu masuk Pantai Bandengan, berada di pinggir hutan bakau menjadi daya tarik bagi anak muda untuk mendatangi kafe yang baru dilaunching pada 1 Mei 2025 ini. 

Ketika berada di Rich Park Cafe, pengunjung langsung dihadapkan dengan pemandangan dan suasana hutan bakau Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara.

Baca juga: Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sukses Menyelesaikan Misi di Karimunjawa Jepara

Baca juga: Amankan Karimunjawa Boogie Woogie Jump, Polres Jepara Terjunkan Puluhan Personel

Pengelola Rich Park Cafe, Yanto Supardi menyampaikan bahwa tempat ini memang sengaja dibangun dengan konsep outdoor.

Alasan Yanto, bertujuan untuk memanfaatkan potensi lahan yang ada. 

Dia membutuhkan waktu sekira satu tahun untuk merancang design kafe tersebut agar bisa memiliki daya tarik bagi pengunjung. 

"Konsep sebenarnya bagaimana memanfaatkan alam yang sudah ada, menyediakan tempat ngopi tengah malam, tetapi di area outdoor," kata Yanto kepada Tribunjateng.com, Minggu (11/5/2025). 

Tak hanya pemandangan, tempat ini juga menyediakan menu yang tidak jauh berbeda dengan tempat tongkrongan pada umumnya.

Mulai dari robusta, arabica, Vietnam Drip, V60, dan kopi tubruk pun ada di Rich Park Cafe.

Tidak sekadar menu kopi, di tempat ini juga menyediakan minuman herbal seperti wedang rempah dengan harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000. 

Baca juga: Pemkab Jepara Siap Gelar Karimunjawa Run hingga Triathlon Geliatkan Sport Tourism

Baca juga: Jalin Silaturahmi dan Serap Aspirasi Masyarakat, Polres Jepara Gelar Jumat Curhat

"Kami ada paket khusus, namanya paket berburu sunset atau paket buset."

"Paket kopi dan naik perahu keliling hutan bakau, tarifnya Rp50 ribu per paket," ungkapnya.

Sedangkan bagi pengunjung yang hanya tertarik menaiki perahu, tarif sewanya Rp10 ribu untuk dua orang. 

Satu di antara pengunjung Rick Park Cafe, Dita Kirana Apriliani (21) yang datang bersama temannya, Natania Kinanti (20) asal Desa Bangsri, Kecamatan Bangsri tertarik datang ke kafe tersebut karena penasaran dengan lokasinya setelah melihat video dari aplikasi Tiktok. 

Meskipun harus menempuh jarak sekira 30 menit, dia tidak menyesal.