Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sukses Menyelesaikan Misi di Karimunjawa Jepara

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG  - Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) telah menyelesaikan misi mereka untuk mendistribusikan uang rupiah di Kepulauan Karimunjawa selama kurang lebih enam hari. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan penggunaan mata uang rupiah di masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Pimpinan Rombongan ERB 2025 Karimunjawa, Naufal Novalies Askha mengucapkan terima kasih atas dukungan TNI AL, khususnya pasukan KRI Butana-878, yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.

"Dukungan ini sangat penting dalam memastikan keberhasilan misi ERB di Karimunjawa," ujarnya, Minggu (11/5).

Selama enam hari tim ERB Karimunjawa 2025 harus menempuh berjalanan sulit agar sampai ke lokasi, seperti misalnya menggunakan perayu nelayan hingga berjalan kaki untuk bisa sampai. Selama menjalankan misi mereka tidur di atas kapal KRI Butana-878. 

Tak hanya itu, Keterbatasan akses jaringan seluler menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Karimunjawa 2025 dalam menjalankan misi mereka. 

Meskipun demikian, tim ERB tetap berkomitmen untuk menyelesaikan misi mereka dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Karimunjawa. 

Keterbatasan akses jaringan seluler ini juga menunjukkan pentingnya meningkatkan infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil untuk mendukung kegiatan ekonomi dan sosial.

Dengan selesainya misi ini, tim ERB berharap dapat terus mengemban amanat Bank Indonesia untuk mendistribusikan uang rupiah di seluruh pelosok tanah air. Mereka berharap dapat terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di daerah terpencil.

Naufal Novalies Askha menceritakan, selama menjalankan misi di Karimunjawa sejak Selasa-Minggu (6-11 Mei 2025), tim ERB bertemu dengan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses terhadap perbankan dan jaringan.

Namun, sambutan masyarakat sangat baik, dan perangkat desa di masing-masing daerah sangat mendukung sehingga tim ERB dapat memberikan layanan terbaik. 

Tim ERB memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya menggunakan mata uang rupiah yang sah, edukasi tentang transaksi non tunai serta membuka layanan penukaran uang untuk menyerap uang lusuh di masing-masing pulau.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Karimunjawa. Dengan adanya ERB, masyarakat Karimunjawa dapat lebih cinta, bangga, dan paham tentang rupiah.

Mereka dapat memahami pentingnya menggunakan mata uang rupiah yang sah dan cara membedakan uang asli dan palsu.

Tim ERB berharap dapat terus melakukan kegiatan seperti ini di masa depan, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat lebih aware akan pentingnya menggunakan dan menjaga mata uang rupiah sebagai simbol negara.