Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Libur Panjang

Macetnya Pindah ke Gunung, Lonjakan Pendaki Gunung Prau Naik 100 Persen Saat Libur Panjang Waisak 

Macet di perkotaan pindah ke jalur pendakian saat libur panjang Waisak 2025.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
Ist. Instagram @prau_mountain
GUNUNG PRAU - Suasana Gunung Prau ramai dikunjungi pendaki saat libur panjang akhir pekan dan Hari Raya Waisak 2025. Setidaknya ada sebanyak 10 ribu pendaki pada libur panjang kali ini. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Macet di perkotaan pindah ke jalur pendakian saat libur panjang Waisak 2025.

Hal itu terlihat dari lonjakan jumlah pendaki di Gunung Paru, Wonosobo, Jawa Tengah.

Ketua Forum Koordinasi Prau Indonesia (FKPI) Wonosobo, Harsono mengungkapkan libur panjang kali ini setidaknya sudah ada kurang lebih 10 ribu pengunjung.

"Situasinya alhamdulillah ramai, lancar, terkendali. Ada peningkatan drastis lebih dari 100 persen, kurang lebih sudah ada 10 ribu pendaki Gunung Prau untuk libur panjang kali ini," ungkapnya kepada tribunjateng.com, Senin (12/5/2025).

Ia menyebut semua jalur pendakian menuju Gunung Paru mengalami peningkatan jumlah pendaki pada libur panjang kali ini. Seperti diketahui ada enam jalur pendakian Gunung Prau yang sering digunakan, yaitu Patakbanteng, Kalilembu, Dieng, Dwarawati, Wates, dan Igirmranak. 

"6 jalur pendakian Gunung Prau mengalami peningkatan semua, cuma yang paling signifikan ada di Basecamp Patak Banteng," sebutnya.

Kebanyakan pendaki berasal dari luar kota. Ia menyebut pada hari Sabtu lalu 20 persen didominasi pendaki dari wilayah Jabodetabek.

"Kira-kira 40 persen banyak pendaki yang ngecamp dan kurang lebih 55-60 persen pendaki tektok," ungkapnya.

Mengantisipasi lonjakan pengunjung pada libur panjang kali ini, pihaknya telah menambah personel di basecamp, di setiap pos, dan lebih utamanya di puncak gunung.

"Ada 28 petugas yang kita terjunkan. Apabila ada pendaki yang mengalami trouble bisa hubungi basecamp kita langsung menerjunkan crew untuk menuju ke survivor, kita evakuasi ke bawah agar mendapatkan penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Meskipun masih masuk musim penghujan, namun cuaca di pagi hari pada Gunung Prau saat ini cukup cerah dan pendaki bisa mendapatkan momen indahnya sunrise. Hujan turun biasanya pada sore hingga malam hari.

Selain libur panjang seperti kali ini, Gunung Prau akan ramai pada saat libur Lebaran, Dieng Culture Festival, Hari Kemerdekaan, dan pada tahun baru.

Untuk pemeliharaan, Gunung Prau biasanya tutup pada antara bulan Januari-Maret, dan setelahnya dibuka kembali untuk pendakian. (ima)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved