Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Telur Barbeque Jadi Penyebab 223 Siswa Keracunan Saat Makan Gratis, Ini Hasil Labnya

Sebanyak 223 siswa di Bogor Jawa Barat keracunan makanan MBG atau Makan Bergizi Gratis..."Bakteri ini muncul dari ceplok telor yang dipakai bumbu barb

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
MAKAN SIANG GRATIS - Sejumlah siswa di SDN 1 Mejobo Kudus menyantap makan siang program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sabtu (18/1/2025). 

Telur Barbeque Jadi Penyebab 223 Siswa Keracunan Saat Makan Gratis, Ini Hasil Labnya

TRIBUNJATENG.COM-  Sebanyak 223 siswa di Bogor Jawa Barat keracunan makanan MBG atau Makan Bergizi Gratis  pada Rabu (7/5/2025). 

Dinkes Kota Bogor selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. 

Hasil uji laboratorium sampel makanan MBG keluar pada Senin (12/5/2025) dan hasilnya menyatakan adanya bakteri dalam dua menu makanan. 

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Bogor menemukan adanya dua jenis bakteri berbahaya dalam menu makanan yaitu E.coli dan Salmonella.

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menjelaskan bahwa bakteri tersebut ditemukan dalam dua jenis makanan yang dikonsumsi para siswa.

"Bakteri ini muncul dari ceplok telor yang dipakai bumbu barbeque," kata Dedie Rachim saat memberikan keterangan di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Senin (12/5/2025).

"Ada juga tumis toge dan tahu yang terindikasi mengandung Salmonella. Ada dua bakteri E.coli dan Salmonella ini kita peroleh dari dua jenis makanan yang kita periksa," ucap Dedie Rachim

Dedie Rachim menyampaikan bahwa sampel yang diuji berasal dari sisa makanan para siswa setelah mereka menunjukkan adanya gejala keracunan makanan MBG.

"Saya menerima laporan hasil uji lab dari Labkesda, hasilnya menunjukkan beberapa bahan makanan mengandung bakteri," ujarnya.

Kadinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mencatat terdapat sembilan sekolah yang terindikasi keracunan MBG.

“TK Bina Insani 28 orang, SD Bina Insani 13 orang, SMP Bina Insani 96 orang, SMA Bina Insani satu orang, SDN Kukupu 3 delapan orang, SDN Kedung Waringin tujuh orang, SMP Bina Greha delapan orang, SDN Kedung Jaya 1 16 orang, dan SDN Kedung Jaya 2 46 orang,” ujarnya 

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved