Nasi Goreng Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia, Ada 4 Jenis yang Terdaftar

TRIBUNJATENG.COM - Masakan Indonesia Nasi goreng masuk daftar tumisan terenak di dunia menurut Taste Atlas dalam kategori "50 Best Stir Fry Dishes" periode Mei 2025.

Selain nasi goreng juga ada sejumlah makanan lain diantaranya sambal goreng.

Menurut laman ensiklopedia kuliner internasional tersebut, ada empat nasi goreng yang masuk daftar terenak yaitu nasi goreng ayam di peringkat 11, nasi goreng original di urutan 15, nasi goreng kunyit di peringkat 19, dan nasi goreng mawut di peringkat 31.

Baca juga: VIRAL! Seporsi Nasi Goreng Cuma Rp4 Ribu di Warung Bu Las Pati, Buka Tiap Hari Mulai Pukul 16.00

"Nasi goreng ayam adalah sajian nasi goreng tradisional yang juga populer di Singapura, Brunei, dan Malaysia. Meskipun ada banyak versi dari jenis menu ini, biasanya menu ini dibuat dari kombinasi (daging) paha ayam, minyak, garam, lada putih, bawang merah, nasi, kunyit, kecap, kecap ikan, lengkuas, jahe, bawang putih, kecap manis, dan cabai," bunyi pernyataan dari laman Taste Atlas, dilansir Rabu (14/5/2025).  

Selain nasi goreng asal Indonesia, ada juga nasi goreng kampung yang ditulis berasal dari Malaysia.

Sementara itu, nasi goreng original disebut sebagai nasi goreng versi paling umum di Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Begitu juga dengan nasi goreng kunyit. Hanya saja, nasi goreng yang satu ini dibuat menggunakan bubuk kunyit sebagai bahan utama.

Terakhir, ada nasi goreng mawut yang tidak hanya dibuat dari nasi, melainkan mi atau bihun goreng sebagai bahan tambahan.

Nasi goreng bukan satu-satunya masakan Indonesia yang masuk daftar makanan tumis terenak menurut Taste Atlas.  

Masih ada sambal goreng yang menduduki peringkat satu, kemudian cap cai di peringkat ke-37, dan tempe orek di urutan 38.  

Sebagai informasi, Taste Atlas mengurutkan peringkat makanan berdasarkan skor rata-rata yang diberikan oleh pengguna situs ini.

Pengguna akan memberikan peringkat pada makanan di berbagai negara dengan skor menurut bintang satu hingga lima yang menentukan peringkat global.

Terdapat lebih dari 10.000 makanan dan minuman dalam situs ini.

Lengkap dengan rekomendasi tempat makan terbaik di lokasi asalnya.

Sejarah nasi goreng di Indonesia

Meski menulis nasi goreng berasal dari Indonesia, Taste Atlas juga menyisipkan sedikit sejarah nasi goreng di Indonesia.

Nasi goreng dipercaya berasal dari budaya China, saat perdagangan antara kedua negara ini berkembang sekitar abad ke-10

Orang Indonesia dipercaya mengadopsi budaya China karena menganggap bahwa buang-buang makanan termasuk dosa.

Tanpa membuang sisa nasi kemarin, orang Indonesia membuat kreasi berbagai nasi goreng sebagai olahan sisa nasi hari sebelumnya.

Hal serupa disampaikan oleh sejarawan sekaligus penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Fadly Rahman.

“Asal-usul nasi goreng ini dari China. Di negeri asalnya mereka (orang China) tidak menyukai makan-makanan yang sudah dingin sehingga mereka sering memasak dan menghangatkan lagi,” ujar Fadly, dikutip dari Kompas.com.

Nasi yang sudah dingin akan digoreng kembali dengan bumbu tumis sederhana dan tambahan aneka topping.

Pada akhirnya, nasi goreng dibawa masyarakat China yang bermigrasi ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Setelah menjadi makanan favorit banyak orang Indonesia, kreasi nasi goreng pun mulai diadaptasi menggunakan bumbu lokal.

Cita rasa nasi goreng tidak lagi identik dengan kuliner China dan mulai muncul beragam nasi goreng, termasuk nasi goreng mawut, nasi goreng ayam, dan nasi goreng kunyit. (Kompas.com)