UIN SAIZU Purwokerto
Pengurus DWP UIN Saizu Ikuti Pelatihan e-Reporting Berbasis AI Serentak se-Indonesia
Pengurus DWP UIN Saizu Purwokerto mengikuti Pelatihan e-Reporting berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara serentak.
TRIBUNJATENG.COM - Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengikuti Pelatihan e-Reporting berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan strategis ini digelar DWP Kementerian Agama RI. Mereka terus melakukan transformasi digital dengan menggelar Pelatihan e-Reporting berbasis AI secara daring pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan diikuti seluruh unsur pelaksana DWP Kemenag dari tingkat pusat hingga daerah.
Ketua DWP UIN Saizu Purwokerto, Ny Nurjanah Ridwan menyebutkan, keikutsertaan pengurus DWP UIN Saizu menjadi langkah konkret dalam mewujudkan tata kelola organisasi yang lebih efektif, akuntabel, dan modern melalui pemanfaatan teknologi informasi.
Mengusung tema "Monev dan Pelatihan e-Reporting Berbantuan Artificial Intelligence DWP Kementerian Agama RI", kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pengurus DWP dalam menyusun laporan kegiatan program kerja berbasis digital.
Baca juga: ADIKSI UIN Saizu Hadirkan Talkshow Inspiratif Ximbiotic untuk Cetak Mahasiswa Hebat dan Mandiri
Tak hanya itu, sistem pelaporan yang kini dikembangkan akan mengadopsi teknologi AI guna menyederhanakan dan mempercepat proses pelaporan yang selama ini dinilai masih manual dan bertele-tele.
Pelatihan ini dipandu narasumber bidang teknologi sistem informasi, Abdul Mufti.
Dia merupakan penggagas, pemrogram, dan perawat sistem e-Reporting DWP sejak tahun 2002.
Menurut Ketua DWP Kemenag RI, Ny. Sinarliati Kamaruddin Amin, acara diikuti seluruh Ketua DWP di lingkungan Kemenag, mulai dari unsur pelaksana pusat, Kanwil Provinsi, PTKN, Kankemenag Kabupaten/Kota, hingga UPT Asrama Haji, BDK/BLA, dan Loka.
Dalam pelatihan ini Abdul Mufti membahas mengenai faktor-faktor yang memengaruhi turunnya indeks penulisan laporan, seperti gaya bahasa yang terlalu menggurui, laporan tidak menyerupai artikel, terlalu singkat, serta membahas instansi di luar DWP.
Baca juga: Kupas Tuntas Kepemimpinan Pendidikan, Dosen Pascasarjana UIN Saizu Gebrak STIT Al Hikmah Brebes
Sistem penilaian e-Reporting DWP kini berbasis tiga indikator utama dalam Bobot Digital, yaitu:
Data Digital (30 persen)
Etika Digital (20 persen)
Kemampuan Public Reporting (50 persen)
Hal ini mengacu pada AD/ART DWP serta visi misi organisasi yang mendorong peningkatan kualitas pelaporan dengan integritas dan keterbukaan.
Menuju DWP yang Lebih Inovatif dan Profesional
Dengan pelatihan ini, DWP Kemenag RI menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi digital pengurusnya demi terciptanya tata kelola organisasi yang adaptif terhadap zaman.
Digitalisasi pelaporan tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga memastikan setiap program kerja DWP dapat terdokumentasi dengan akurat dan transparan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.